PENGARUH TINGKAT TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA TERHADAP KERUKUNAN MASYARAKAT DI DESA BESUKI TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Pengaruh Tingkat Toleransi Antar Umat Beragama Terhadap Kerukunan Masyarakat di Desa Besuki Tulungagung “ di tulis oleh Intan Nur Ngaini, NIM. 12201183150, dengan dosen pembimbing Annas Ribab Sibilana, M.Pd.I Kata kunci : Toleransi antar umat beragama, Kerukunan masyarakat Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi antara toleranis dan kerukunan yang berada di Desa Besuki Tulungagung. Salah satu bentuk toleransi yang terjadi di Desa Besuki adalah seperti menghadiri acara ketika ada hari-hari besar umat Islam dan Kristen. Jadi ketika salah satu dari dua agama yang ada di Desa Besuki ini sedang mengadakan acara dan kegiatan waktu hari besar, masyarakat ikut antusias membantu acara berbaur menjadi satu dan memberi ucapan ketika hari raya bahkan berkunjung ke rumah untuk bersilaturahmi. Kerukunan masyarakat di Desa Besuki Tulungagung sudah berjalan baik, dengan adanya berbagai macam kegiatan masyarakat seperti contoh gotong royong, kerja bakti, dll. Gotong royong yang di maksud disini mencakup banyak hal salah satu yaitu gotong royong dalam hal proses pemakaman baik pemakaman umat Isam maupun non Islam. Semua masyarakat gotong royong membagi tugas untuk menyiapkan keperluan semua nya. Tetapi untuk urusan ritual dalam proses pemakaman tetap dilakukan menurut tradisi agama masing-masing. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1) Adakah pengaruh toleransi antar umat beragama terhadap kerukunan masyarakat di Desa Besuki Tulungagung ? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk menjelaskan pengaruh toleransi antar umat beragama terhadap kerukunan masyarakat di Desa Besuki Tulungagung Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Penelitian survey merupakan penelitian untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan) dan peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data dengan mengedarkan kuisioner tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) tingkat toleransi (X) terhadap kerukunan masyarakat (Y) memperoleh hasil nilai rata – rata (X) sebesar 53.98 maka toleransi antar umat beragama termasuk dalam kategori baik. Untuk hasil nilai rata-rata variabel (Y) 53,56 maka kerukunan masyarakat di desa besuki termasuk dalam kategori baik. Jadi dapat disimpulkan gambaran secara umum tentang toleransi antar umat beragama terhadap kerukunan msyarakat di Desa Besuki memiliki tingkat toleransi dan kerukunan masyarakat yang “baik”. Terdapat pengaruh tingkat toleransi antar umat beragama terhadap masyarakat di Desa Besuki Tulungagung jarena hasil perhitungan uji hipotesis nilai Fhitung ( 74, 732 ) > Ftabel ( 3,94 ) maka H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan berbunyi “ Adanya pengaruh tingkat toleransi antar umat beragama terhadap kerukunan masyarakat di Desa Besuki Tulungagung” diterim