PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI DI SMK SORE TULUNGAGUNG

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan untuk belajar. Hal tersebut dapat berupa kombinasi ataupun terpisah asalkan masih dapat mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar ataupun kompetensi pembelajaran. Sumber belajar tidak hanya berasal dari media cetak saja (modul, buku teks), namun juga dapat didapat melalui internet, media peraga, atau pun alat-alat laboratorium. Kegiatan pembelajaran memang seharusnya memiliki sumber belajar yang beragam. Sehingga memudahkan siswa untuk menunjang pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan ketersediaan sumber belajar yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini berfokus pada permasalahan bagaimana pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI di SMK Sore Tulungagung?. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang berfokus pada jenis penelitian kuantitatif kausal komparatif (ex post facto). Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa angket dan dokumen yang diambil dari nilai hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran bahasa Indonesia. Untuk menguji hipotesa data yang didapat, menggunakan uji korelasi sederhana dan uji regresi sederhana. Melalui uji tersebut, didapat hasil bahwa ketersediaan sumber belajar mata pelajar bahasa Indonesia di SMK Sore Tulungagung berada pada tingkat cukup, begitu pula prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Sore Tulungagung juga pada tingkat cukup. Ketersediaan sumber belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI di SMK Sore Tulungagung. Besarnya pengaruh ketersedian sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa hanya sebesar 0,02% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya