KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB SISWA KELAS IX MTS AL HUDA BANDUNG TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul . “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Materi Fungsi Kuadrat Berdasarkan Gaya Belajar Kolb Siswa Kelas IX Mts Al Huda Bandung Tulungagung” ini ditulis oleh Yayang Eka Nur Oktyarini, NIM. 12204183180, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, program studi Tadris Matematika (TMT), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Syaiful Hadi ,M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Belajar, Fungsi Kuadrat. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam penyelesaian suatu masalah, karena kemampuan pemecahan masalah setiap siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gaya belajar siswa. Kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas IX masih kurang sehingga perlu ditinjau lebih lanjut dengan berdasarkan gaya belajar siswa. Hal ini dikarenakan gaya belajar dapat membantu siswa menjadi problem solver yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi fungsi kuadrat ditinjau dari tipe gaya belajar Diverger, Assimilator, Converger,dan Accomodator siswa kelas IX MTs Al Huda Bandung Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX Mts Al Huda Bandung Tulungagung yang terdiri 8 siswa yaitu 2 siswa dengan gaya belajar Diverger, 2 gaya belajar Assilimator, 2 gaya belajar Converger dan 2 gaya belajar Accomodator. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya belajar, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, tringulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tipe gaya belajar Diverger dapat memenuhi semua indikator, siswa tipe gaya belajar Assimilator memenuhi 3 indikator, tipe gaya belajar Converger memenuhi semua indikator, dan tipe gaya belajar Accomodator memenuhi 3 indikator. Siswa dengan tipe gaya belajar Diverger dan Converger subjek mampu memahami soal dengan baik, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah dan mampu mengecek kembali penghitungan yang dilakukan. Sedangkan siswa dengan tipe gaya belajar Assimilator dan Accomodator mampu subjek mampu memahami soal dengan baik, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, namun tidak mampu mengecek kembali penghitungan yang dilakukan