MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Manajemen Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung”, ini ditulis oleh Klarisa Maulina Riszky, NIM 12207183057, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatulla Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H. Imam Junaris, S. Ag., M.H.I. NIP. 19690205 200312 1 005. Kata Kunci : Manajemen, Perpustakaan, Minat Baca Fenomena minat baca pada siswa yang terjadi saat ini, memang memprihatinkan. Ada beberapa faktor yang disebabkan karena kurangnya peran perpustakaan dalam menyediakan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan pembaca. Perpustakaan juga memiliki peran yang penting dalam menumbuhkan minat baca siswa. Dengan dilakukannya manajemen perpustakaan yang tepat, diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih giat membaca. Fokus pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana Pengembangan Koleksi Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung. ? 2) Bagaimana Pemeliharaan dan Perawatan Koleksi Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung. ? 3) Bagaimana Layanan Sirkulasi Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung. ? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Kepala Perpustakaan melakukan pengembangan koleksi dengan pembelian dan juga mendapatkan hibah dari pemerintah. Kepala Perpustakaan juga melakukan program literasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia menuju ke dalam perpustakaan digital. Kedua, Kegiatan perawatan dan upaya pencegahan sudah dilakukan secara rutin setiap hari oleh pengelola perpustakaan guna menjaga keutuhan koleksi yang ada di perpustakaan. Ketiga, layanan sirkulasi atau kegiatan pinjam meminjam masih menggunakan metode secara manual