DISPOSISI MATEMATIS BERDASARKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII MTs AL MA’ARIF TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Disposisi Matematis Berdasarkan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII MTs Al Ma‟arif Tulungagung” ini ditulis oleh Intan Dwi Ayu Ningrum, NIM. 12204183120, Jurusan Tadris Matematika, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Beni Asyhar, S.Si, M. Pd. Kata kunci: Disposisi Matematis, Kemampuan Siswa, Menyelesaikan Masalah. Sikap yang menunjukkan ketertarikan, kegigihan, peraya diri seseorang, dan cara pandang dalam menyelesaikan masalah matematika disebut disposisi matematis. Disposisi matematis dalam konteks pembelajaran yang diambil peneliti adalah disposisi matematis dalam menyelesaikan masalah. Dalam hal tersebut, diadakan penelitian yang menganalisis disposisi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan disposisi matematis siswa yang berkemampuan tinggi dalam menyelasikan masalah terkait Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII di MTs Al Ma‟arif Tulungagung; (2) mendeskripsikan disposisi matematis siswa yang berkemampuan sedang dalam menyelasikan masalah terkait Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII di MTs Al Ma‟arif Tulungagung; (3) mendeskripsikan disposisi matematis siswa yang berkemampuan rendah dalam menyelasikan masalah terkait Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII di MTs Al Ma‟arif Tulungagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di MTs Al Ma‟arif Tulungagung. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa berkemampuan matematika sedang, 2 siswa berkemampuan matematika rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, kuesioner diposisi matematis, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) siswa dengan kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel mampu memenuhi semua indikator diposisi matematis (percaya diri, minat dan rasa ingin tahu, rasa diri mampu, rajin dan tekun, fleksibel, reflektiv, mengapresiasi peran matematika dalam kulur dan nilai matematika sebagai alat dan bahasa); (2) siswa dengan kemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel mampu memenuhi lima dari tujuh indikator disposisi matematis, diantaranya percaya diri, fleksibel, rasa diri mampu (memonitor), reflektiv, kegigihan dan ketekunan; (3) siswa dengan kemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel mampu memenuhi tiga dari tujuh indikator disposisi matematis, diantaranya, fleksibel, reflektiv, serta minat dan rasa ingin tahu