PERAN GURU DALAM MENANGANI KESULITAN MEMBACA PADA SISWA KELAS BAWAH DI MIN 14 BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru dalam Menangani Kesulitan Membaca Pada Siswa Kelas Bawah di MIN 14 Blitar” ini ditulis oleh Ulin Nadiroh, dengan NIM. 12205183175, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kata Kunci: Peran Guru, Kesulitan Membaca Latar belakang pada penelitian ini adalah sebuah pembahasan tentang peran guru pada suatu pendidikan. Pada peran yang harus dilakukan oleh seorang guru pada waktu yang tepat, karena peran guru sangat mempengaruhi kesadaran siswa dalam berbuat dan tingkah laku, seperti siswa yang mengalami kesulitan membaca. Peran yang dimaksud adalah tingkah yang dimiliki oleh seseorang yang diperlakukan untuk orang lain. Pembahasan peran yang diberlakukan pada guru ini bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yaitu mengatasi kesulitan membaca pada siswa kelas bawah di MIN 14 Blitar. Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana peran guru sebagai motivator dalam menangani kesulitan membaca pada siswa kelas bawah di MIN 14 Blitar? (2) Bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam menangani kesulitan membaca pada siswa kelas bawah di MIN 14 Blitar? (3) Bagaimana peran guru sebagai demonstrator dalam menangani kesulitan membaca pada siswa kelas bawah di MIN 14 Blitar? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data dalam penelitian ini menghasilkan beberapa dari peran guru. 1) Pembahasan mengenai peran guru sebagai motivator yaitu: a. Guru memberikan motivasi terus menerus, b. Guru menciptakan suasana yang menyenangkan, c. Guru memberikan sebuah penilaian pada waktu pembelajaran, d. Guru memberikan pujian dan hadiah sebagai bentuk apresiasi untuk memotivasi siswa. Tugas seorang guru untuk memotivasi siswa yang mengalami kesulitan membaca merupakan tugas utama yang harus dilakukan, serta perlu bantuan dorongan dari orang tua untuk mendampingi anaknya selama belajar di rumah. 2) Pembahasan peran guru sebagai fasilitator yaitu: a. Guru memfasilitasi sumber belajar, b.Guru menggunakan media pembelajaran, c. Guru menciptakan lingkungan yang kondusif, d. Guru memfasilitasi ekstra calistung untuk siswa. Sebagai keberhasilan seorang guru sebagai fasilitator seperti menyediakan seluruh perangkat pembelajaran seperti silabus, kurikulum, RPP, bahan evaluasi dan penilaian, menyediakan fasilitas pembelajaran berupa metode, media serta peralatan belajar, serta tidak bertindak sewenang-wenang. 3) Pembahasan mengenai peran guru sebagai demonstrator yaitu: a. Guru menunjukkan sikap terpuji, b. Guru menguasai materi, c. Guru menggunakan metode yang bervariasi, d. Guru bereksperimen dengan melibatkan para siswa. Dengan proses pembelajaran keterampilan berbahasa akan larut dalam tingkatan perkembangan pada setiap siswa . siswa akan belajar diawali dengan menyimak percakapan guru atau guru menjelaskan materi atau dengan mendengarkan bahasa yang keluar dari gurunya. Berbicara belajar membaca dan menulis, menyimak merupakan suatu kegiatan yang memerlukan keterampilan tertentu sehingga pesan yang akan disampaikan dapat tercapai dengan baik sesuai dengan tujuan