PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN PEMBIAYAAN IJARAH TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO DENGAN NON PERFOMING FINANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Ijarah terhadap Financing to Deposit Ratio dengan Non Perfoming Finance Sebagai Variabel Intervening” ditulis oleh Afif Muhammad Bintoro, NIM 12401183061, Dosen pembimbing Rendra Erdkhadifa, M.Si. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat Financing to Deposit Ratio (FDR) yang merupakan indikator penilaian kesehatan bank syariah dimana kondisi setiap tahunya mengalami penurunan. Rasio ini digunakan untuk pengambilan keputusan dalam menyalurkan pembiayaan. Sedangkan untuk mengetahui terdapat risiko risiko pembiayaan bermasalah dalam menyalurkan pembiayaan diukur menggunakan Non Perfoming Finance (NPF). Produk pembiayaan meliputi pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah dan pembiayaan ijarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan pembiayaan mudharabah terhadap NPF, pengaruh signfikan pembiayaan musyarakah terhadap NPF, pengaruh signifikan pembiayaan murabahah terhadap NPF, pengaruh signifikan pembiayaan ijarah terhadap NPF, pengaruh signfikan pembiayaan mudharabah terhadap FDR, pengaruh signfikan pembiayaan musyarakah terhadap FDR, pengaruh signfikan pembiayaan murabahah terhadap FDR, pengaruh signfikan pembiayaan ijarah terhadap FDR dan pengaruh signfikan NPF terhadap FDR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bulanan Bank Umum Syariah dari tahun 2016 sampai 2021 dengan jumlah 71 data. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis path dengan dua substruktur. Substruktur pertama menguji pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah terhadap NPF dengan uji multikolinieritas, analisis regresi berganda, uji serentak, uji parsial, uji asumsi klasik residual. Susbstruktur kedua menguji pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah terhadap FDR dengan uji multikolinieritas, analisis regresi berganda, uji serentak , uji parsial, uji asumsi klasik residual. Kemudian yang terakhir dilakukan uji analisis path. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF, pembiayaan musyarakah berpengaruh tidak signifikan terhadap NPF, pembiayaan murabahah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF, pembiayaan ijarah berpengaruh signifikan terhadap NPF Bank Umum Syariah. Hasil uji yang kedua menunjukkan pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan terhadap FDR, pembiayaan musyarakah berpengaruh tidak signifikan terhadap FDR, pembiayaan murabahah berpengaruh tidak signifikan terhadap FDR, pembiayaan ijarah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR dan NPF berpengaruh signifikan terhadap FDR. Hasil analisis path menyatakan terdapat pengaruh secara tidak langsung terhadap FDR melalui NPF. Kata Kunci: FDR, Ijarah, Mudharabah, Murabahah, Musyarakah, NP