STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MUSYARAKAH DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN RISIKO DI BMT SAHARA KAUMAN TULUNGAGUNG DAN KOPSYAH BMT BERKAH TRENGGALEK

Skripsi dengan judul “Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Musyarakah dalam Perspektif Manajamen Risiko di BMT Sahara Kauman Tulungagung dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek” ini ditulis oleh Aditya Syefri Prayoga, NIM 12401173052, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen pembimbing Muhamad Aqim Adlan, S.Ag., S.Pd.I., M.E.I. Penelitian ini dilatar belakangi atas permasalahan pembiayaan bermasalah yang terjadi di BMT Sahara Kauman Tulungagung dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek. Peminat produk musyarakah sangat tinggi, sehingga rentan terjadinya pembiayaan bermasalah. Maka dari itu BMT Sahara Kauman Tulungagung dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek melakukan hal – hal yang mampu meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah. Meningkatnya pembiayaan bermasalah pada dasarnya disebabkan oleh faktor intern, seperti ketidakmampuan dalam mengelola usaha dan terjadi pemanfaatan dana yang tidak sesuai dengan tujuan pemberian pembiayaan, dan faktor eksternal seperti inflasi, fluktuasi harga dan nilai tukar mata uang asing, serta kondisi industri yang tidak berkembang saat ini. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah (1) Apa saja yang menjadi faktor penyebab pembiayaan bermasalah pada produk musyarakah di BMT Sahara Kauman Tulungagung dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek ? (2) Bagaimana strategi penyelesian pembiayaan bermasalah pada produk musyarakah dalam perspektif manajemen risiko di BMT Sahara Kauman Tulungagung dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek ? Tujuan dari penelitian ini sebagai pedoman untuk mengetahui faktor penyebab pembiayaan bermasalah pada produk musyarakah, dan untuk mengetahui strategi penyelesian pembiayaan bermasalah pada produk musyarakah dalam perspektif manajemen risiko di BMT Sahara Kauman Tulungagung dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripstif. Data yang diambil merupakan data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam metode ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis model Miles dan Huberman, analisis ini dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Sedangkan untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor yang menjadi penyebab pembiayaan bermasalah ada dua, yaitu faktor internal dan faktor ekstrenal. Faktor internal terjadi karena pembiayaan bermasalah yang disebabkan lembaga itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal terjadi diluar operasional lembaga. (2) Strategi dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah dilakukan dengan cara bermusyawarah dengan anggota, segala keputusan yang akan ditetapkan harus dengan persetujuan anggota. Kata Kunci : Musyarakah, Pembiayaan Bermasalah, Strateg