STRATEGI GURU DALAM MENGADAKAN VARIASI PENANAMAN BUDAYA RELIGIUS PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA BANJAREJO TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul ‘‘Strategi Guru dalam Mengadakan Variasi Penanaman Budaya Religius pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Banajrejo Tulungagung’’ ini ditulis oleh Ivo Retna Wardani, NIM 12205183212, pembimbing Dr. H. Nur Kholis, M.Pd. Kata kunci: Strategi Guru, Budaya Religius Penelitian dalam skripsi ini dilator belakangi oleh adanya fenomena pada saat ini yang banyak ana-anak kurang memiliki yang namanya akhlak ataupun perilaku yag kurang baik. Baik itu pada saat di rumah maupun pada saat berada di sekolah. Karena sebagian kegiatan anak berada di sekolah. Maka dengan ditanamkan budaya religius pada anak maka akan terbiasa dalam kehidupan sehari hari. Dengan adanya budaya religius di sekolah maka diharapkan anak memiliki akhlak yang terpuji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan dan mengetahui bentuk strategi guru dalam menanamkan budaya religius siswa di MI Miftahul Huda Banjarejo Tulungagung, (2) mendeskripsikan dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam menanamkan budaya religius siswa di MI Miftahul Huda Banjarejo Tulungagung. Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui beberapa metode yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diguanakan yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini pengecekan keabsahan data diantaranya yaitu observasi yang dilakukan secara terus menerus dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bentuk strategi guru dalam menanamkan budaya religius pada siswa yaitu melalui pembiasaan dan keteladanan yang dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan seperti berdoa sebelum belajar, pembacaan surat pendek, pembiasaan asmaul husna, pembiasaan sholat dhuha dan dhuhur berjamaah dan lain sebagainya, (2) hambatan dalam penanaman budaya religius pada siswa diantaranya biaya atau dana dan waktu, guru yang kurang mumpuni dalam membaca Al-Qur’an, siswa yang kurang memenuhi target yang telah ditentukan dan pelatih banjari yang dari bapak ibu guru sendiri. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu adanya kerja sama yang baik antar bapk ibu guru, keaktifan siswa serta antusias siswa dalam setiap kegiatan, dukungan dari wali murid serta adanya sarana dan prasarana yang mendukung