PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME (Studi Multisitus Pondok Pesantren Al Huda Banjar dan Pondok Pesantren Sabilul Hidayah Panggul)

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren Dalam Menumbuhkan Nasionalisme (Studi Situs Pondok Pesantren Al Huda Banjar dan Pondok Pesantren Sabilul Hidayah Panggul Trenggalek)” ini ditulis oleh Moh. Asrofi dengan Pembimbng I Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag dan Pembmbng II Dr. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag. Kata kunci: PAI, Pesantren, Nasionalisme Penelitian ini didasari oleh dua hal, pertama melihat peran pesantren dari masa ke masa. Catatan sejarah yang diukir saat menghalau penjajah merupakan kanjian historis yang harus diteladani generasi masa kini. Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren telah menelurkan generasi penerus bangsa dengan semangat cinta tanah air dan bela bangsanaya. Kedua, tantangan yang dihadapi bangsa dewasa ini semakin komplek seiring berkembangnya teknologi di segala bidang. Maka untuk menghadapi ancaman disintegrasi bangsa semangat anak muda untuk mencintai bangsa dan membela negaranya perlu dipupuk. Fokus dan pertanyaan penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Bentuk Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren dalam Menumbuhkan Nasionalisme? 2) Bagaimana Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren Dalam Menumbuhkan Nasionalisme? 3) Bagaimana Implikasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren Dalam Menumbuhkan Nasionalisme? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis field reseach dengan rancangan studi multi situs. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Al Huda Banjar dan Pondok Pesantren Sabilu Hidayah Panggul. Sumber data penelitian diambil dari tiga unsur yaitu: people, places, and Peper. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian, dan verifikasi. Untuk proses pengecekan data digunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk Nasionalisme Pesantren melalui kegiatan yang bernilai cinta tanah air dan bela bangsa, seperti upacara, rajin belajar. 2) Implementasi nasionalisme pesantren melalui kajian ilmiah dan pembiasaan. 3) Implikasi nasionalisme memotivasi santri untuk mencintai tanah air dan bela bangs