PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQH DI MTs ASSYAFI`IYAH GONDANG TULUNGAGUNG

Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqh Di MTs Assyafi`iyah Gondang Tulungagung” ini di tulis oleh Uswatun Kasanah, NIM 12201183147, pembimbing Bapak Annas Ribab Sibilana, NIDN 2018109201 Kata Kunci : Penerapan, Metode Problem Solving, Hasil Belajar, Fiqh Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar fiqh di MTs Assyafi`iyah Gondang Tulungagung. Metode pembelajaran yang diterapkan masih menggunakan metode konvensional, yaitu metode ceramah. Ketika pembelajaran berlangsung tidak banyak dari peserta didik yang merasa bosan, jenuh dengan apa yang di sampaikan oleh guru. Metode problem solving merupakan metode pembelajaran dengan cara memecahkan masalah, yang menuntut peserta didik untuk belajar mandiri, berfkir kritis, kreatif dan aktif. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana tahap persiapan penerapan metode problem solving untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqh di MTs Assyafi`iyah Gondang (2) Bagaimana proses penerapan metode problem solving untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqh di MTs Assyafi`iyah Gondang (3) Bagaimana hasil penerapan metode problem solving untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqh di MTs Assyafi`iyah Gondang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis datanya dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Adapun untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan model triangulasi sumber, triangulasi teknik dan tringulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam tahap persiapan penerapan metode problem solving, guru fiqh melakukan persiapan pembelajaran berupa menyiapkan RPP, media belajar dan sumber beajar. (2) Proses pembelajaran penerapan metode problem solving menggunakan beberapa tahapan yaitu mendefinisikan masalah, mendiagnosis masalah, merumuskan alternatif strategi, menentukan dan menerapkan strategi dan melakukan evaluasi strategi. (3) Metode problem solving efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqh. Dari aspek afektif, peserta didik menjadi menghargai perbedaan pendapat, bertanggung jawab, bekerjasama dan membangun sikap percaya diri. Dilihat dari aspek kognitif, peserta didik mampu berfikir kritis, kreatif, aktfif dan belajar secara mandiri. Sedangkan secara aspek psikomotorik, peserta didik lebih terampil dalam berkomunikasi, berbicara di depan kelas, menyampaikan pendapat, bertanya dan menyanggah pendapat saat diskusi berlangsung