IMPLIKASI STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KERAJINAN BUBUT KAYU TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi “Implikasi Strategi Pengembangan Bisnis Kerajinan Bubut Kayu Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Riski Mei Pradika dengan NIM. 12402173271. dan dibimbing oleh Dr. Nur Fadhilah M.H. Bisnis kerajinan bubut kayu adalah salah satu bisnis yang ada di Desa Simo sejak tahun 1963. Di tengah perkembangan zaman dan perkembangan teknologi informasi, bisnis ini mengalami fluktuasi, hingga ada yang gulung tikar. Strategi pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu terhadap peningkatan ekonomi masyarakat menjadi isu yang menarik untuk dikaji melalui penelitian ini. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung dalam perspektif ekonomi Islam? 3) Bagaimana implikasi strategi pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk melakukan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Strategi pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu di Desa Simo dilakukan melalui pengembangan produk dan pengembangan pemasaran. Pengembangan produk dilakukan pengrajin dengan menginovasi produk melalui ide dan desain baru dengan bahan baku dari jenis kayu yang berbeda. Pengembangan pemasaran terdiri dari strategi harga dan strategi promosi. 2) Dalam perspektif ekonomi Islam, pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu di Desa Simo yang dilakukan telah sesuai dengan prinsip kejujuran dan amanah. Kejujuran dalam pengembangan produk dan pemasaran selaras dengan al Quran Surat al Ahzab ayat 70-71. Sikap amanah dalam pengembangan produk dan pemasaran sejalan dengan al Quran Surat al Anfal ayat 27. 3) Strategi pengembangan bisnis kerajinan bubut kayu di Desa Simo berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Bisnis kerajinan bubut kayu berdampak dalam penyerapan tenaga kerja dan mendukung pendapatan rumah tangga serta menekan angka pengangguran. Bisnis ini juga mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas sehingga pekerja selalu mempunyai semangat tinggi untuk mencapai hasil yang baik dalam rangka mensejahterakan keluarga dan masyarakat. Bisnis kerajinan kayu ini juga menumbuhkan berbagai jenis usaha baru sehingga masyarakat dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan untuk orang lain juga. Kata Kunci: Bisnis Kerajinan Bubut Kayu, Ekonomi Islam, Peningkatan .Ekonomi Masyarakat, Strategi Pengembangan Bisnis