PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN PERBANKAN TERHADAP KECUKUPAN MODAL DI BANK MUAMALAT INDONESIA 2014-2021

Skripsi dengan judul “Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Perbankan Terhadap Kecukupan Modal Di Bank Muamalat Indonesia 2014-2021” yang ditulis oleh Ulfa Kholifatul Usna,NIM.12401183148, dibimbing oleh Rendra Erdkhadifa,M.Si. Perkembangan pada tingkat kecukupan modal yang diukur dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank Muamalat Indonesia selama tujuh tahun terlihat bahwa perkembangan tingkat kecukupan modal pada BMI mengalami pertumbuhan secara fluktuatif. BMI mengalami pertumbuhan secara fluktuatif dari tahun ke tahun yang bermulai dari tahun 2014, dan terjadi peningkatan pada bulan September. Berdasarkan hasil pertumbuhan yang dialami BMI tersebut tergolong bahwa BMI berada dalam kondisi permodalan yang sangat sehat, dikarenakan nilai CAR pada BMI masih diatas standart yang telah ditentukan oleh BI. Permasalahan pada tingkat kecukupan modal BMI akan berpengaruh terhadap kegiatan perbankan yang pada akhirnya akan menimbulkan pembiayaan bermasalah pada perbankan. Pembiayaan bermasalah merupakan keadaaan nasabah tidak mampu membayar sebagian dananya disaat jatuh tempo. Indikator yang digunakan untuk menganalisis tingkat kecukupan modal yang terjadi di BMI perlu dilakukan pengamatan pada Laporan Keuangan dari faktor internal yang meliputi rasio Return On Asset(ROA), Return On Equity (ROE), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposite Ratio (FDR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), dan Net Interest Margin (NIM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder laporan keuangan triwulan BMI pada Tahun 2014-2021. Analisa data untuk menentukan hipotesis penelitian pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, yang terdiri dari uji multikolinearitas, model regresi linear berganda, uji kebaikan model, uji F, uji t, dan uji asumsi klasik yang kemudian data dioleh menggunakan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan secara serentak antara variabel Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposite Ratio (FDR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO),dan Net Interest Margin (NIM) paling tidak terdapat salah satu variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap Kecukupan Modal BMI. Secara parsial, variabel Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh secara signifikan terhadap Kecukupan Modal. Variabel lain berpengaruh secara tidak signifikan terhadap Kecukupan Modal BMI. Kata Kunci: BOPO, FDR, ROA, ROE, NIM, NP