IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT DI DESA MUNUNGREJO KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Dan Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH)Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Di Desa Munungrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan” yang ditulis oleh Putri Diyah Anggraini, NIM. 12402183381, pembimbing Syamsul Umam, S.H.I., M.H. Pemerintah telah menetapkan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2007, PKH merupakan bantuan sosial bersyarat dimana program ini memiliki tujuan untuk mengentas kemiskinan masyarakat, dan meningkatkan sumber daya manusia melalui layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam skripsi ini yaitu bagaimana implementasi Program Keluarga Harapan (PKH), kendala dalam pelaksanaan program, dan efektivitas Program Keluarga Harapan dalam mengentas kemiskinan masyarakat Desa Munungrejo. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi, kendala, dan efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Munungrejo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif Perolehan sumber data berasal dari hasil pengamatan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dalam analisis data menggunakan teknik memilih hal yang pokok dan hal terpenting di lapangan agar data mudah dipahami sesuai fokus penelitian, dan menggunakan metode triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH di Desa Munungrejo sudah berjalan sejak tahun 2007, alur pelaksanaan dan penentuan peserta disesuaikan dengan buku pedoman pelaksanaan PKH RI. Kendala dalam pelaksanaan PKH di Desa Munungrejo diantaranya: masih terdapat KPM PKH yang tidak hadir dalam pertemuan, kurangnya kesadaran anak KPM PKH untuk menyelesaikan wajib belajar 12 tahun, kurangnya inovasi dari pendamping saat penyampaian materi, kurangnya kesadaran pada KPM PKH jika merasa dirinya sudah mampu untuk mengundurkan diri sebagai peserta, tanggal penyaluran dana yang tidak bisa dipastikan, kurang akuratnya data KPM PKH sehingga menjadikan tidak tepatnya penentuan peserta PKH, dan tidak tepatnya KPM PKH dalam mengalokasikan dana. Efektivitas program diukur dengan enam indikator yaitu: terdapatnya sosialisasi program, ketepatan waktu, tujuan program, tepatnya sasaran program, ketepatan dalam menjalankan perintah, dan pemantauan pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH di Desa Munungrejo belum bisa dikatakan efektif, karena dampak setelah program di realisasikan belum sesuai dengan tujuan program serta masih ada beberapa indikator yang pelaksanaannya belum sesuai. Kata Kunci: Implementasi, Efektivitas, Program Keluarga Harapan (PKH), Pengentasan Kemiskina