PENANGANAN FAKIR MISKIN DAN ORANG TIDAK MAMPU DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Studi Kasus di Dinas Sosial Tulungagung)

ABSTRAK ABSTRAK : ARINIA LESTARI, 12103183071, Penanganan Fakir Miskin Dan Orang Tidak Mampu Di Kabupaten Tulungagung (Studi Kasus di Dinas Sosial Tulungagung), Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syari’ah Dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2022, Pembimbing Dr. H. Darin Arif Mu’allifin, S.H., M.H. Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung, yang dimana rata-rata masyarakat mengalami kesulitan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, peneliti berusaha menggali untuk penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu untuk mengentaskan kemiskinan di kabupaten Tulungagung melalui Dinas Sosial Tulungagung sesuai dengan undang – undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung Menurut Dinas Sosial ? 2) Bagaimana penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung Menurut UU Nomor 13 Tahun 2011 ? 3) Bagaimana penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung Menurut Persepektif Fiqih Siyasah ? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu menurut dinas sosial di Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk mengetahui penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu menurut Undang Undang No 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. 3) Untuk mengetahui penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu menurut Persepektif Fiqih Siyasah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tehnis pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnis analisis data yang digunakan adalah redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tehnis keabsahan data digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi yaitu dengan menggabungkan dari data dan sumber yang telah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung menurut dinas sosial sudah teratasi namun belum bisa sepenuhnya maksimal dikarenakan banyaknya masyarakat fakir miskin dan orang tidak mampu, ditambah lagi kurangnya pengawasan serta pendamping dari lembaga dalam penyaluran bantuan tersebut. 2) Penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung menurut UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin, dilaksanakan sesuai pedoman di dalam undang undang dengan memberikan bantuan biaya pendidikan, serta menyediakan akses kesempatan kerja. Orientasi pemberian bantuan tidak diperuntukkan untuk kepentingan konsumtif melainkan dapat dalam bentuk produktif agar mereka terus berkembang, dan tidak cepat habis ketika menggunakan bantuan yang diberikan. 3) Penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Kabupaten Tulungagung dalam Persepektif Fiqih Siyasah dituangkan dalam bentuk zakat. Dalam islam maupun dalam undang – undang, zakat ataupun pemberian bantuan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk kemaslahatan umatnya. Pemerintah berupaya penanganannya juga sesuai dengan prinsip dalam fiqih siyasah dengan mengedepankan keadilan, ketaatan rakyatnya, mensejahterakan rakyatnya, Kata Kunci : Penanganan Fakir Miskin, Orang Tidak Mampu, Dinas Sosia