BUDAYA HARI JADI DESA DEMUK KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI UPAYA MEMPERINGATI CIKAL BAKAL DESA

Skripsi dengan judul ”Budaya Hari Jadi Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupeten Tulungagung sebagai Upaya Memperingati Cikal Bakal Desa” yang ditulis oleh Ainin Witra Oktaviana, NIM 12209173090, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Dita Hendriani, M.A. Kata Kunci : Budaya, Hari Jadi Desa, Upaya Mempertahankan Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keragaman tradisi dan budaya yang ada di Indonesia, dan setiap daerah memiliki ragam budaya yang memiliki ciri khas masing-masing, di salah satu Desa yang ada di Kabupaten Tulungagung tepatnya di Desa Demuk terdapat sebuah budaya dimana setiap tahunnya masyarakat memperingati hari jadi Desa mereka guna mengingat kembali sejarah dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah tersebut. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah pelaksanaan, bagaimana prosesi, serta apa makna dari diadakannya peringatan hari jadi Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejarah pelaksanaan, prosesi-prosesi, serta makna dari diadakannya peringatan hari jadi Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori sejarah lokal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi dan wawancara, serta menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber jurnal, buku, dan hasil penelitian yang mendukung. Penelitian dilakukan di Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 5 subjek yaitu Bapak Suwari, S.Pd., M.M. selaku Kepala Desa, Bapak Sujianto selaku Sekertaris Desa, Bapak Koiman selaku Juru Kunci, dan Bapak Eko Priyono selaku ketua RT dan Anggia Rohmah Wijayanti mahasiswa yang menjadi peserta acara peringatan hari jadi desa. Hasil penelitian ini menjelaskan beberapa hal yaitu : Sejarah diadakannya budaya hari jadi Desa Demuk ini yang mulai dilaksankan pada tahun 2010 oleh ikatan mahasiswa dan pelajar dan juga karang taruna di Desa Demuk. Yang kedua yaitu menggambarkan urutan prosesi upacara budaya hari jadi Desa Demuk dimulai pada tanggal 9 Oktober dengan melaksanakan istighosah dilanjutkan pentas kesenian tradisional jedor. Pada tanggal 10 Oktober melaksanakan ziarah makam di makam keluarga dari Raden Mas Djajeng Koesoemo dan mengadakan selamatan. Dan pada malam penutupan ditutup dengan diadakannya sarasehan. Dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa di tengah modernisasi yang semakin cepat menjangkau seluruh dunia, masyarakat di Desa Demuk masih tetap memegang erat budaya mereka dengan memperingati hari jadi desa Demuk dengan tujuan untuk menjaga nilai-nilai luhur dan cita-cita para penediri Desa Demuk yang bukan hanya dilestarikan oleh generasi tua namun juga para pemuda yang ada di Desa Demuk