ANALISIS STRATEGI GURU KIMIA DITINJAU DARI KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA DIPONEGORO NGANJUK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Strategi Guru Kimia Ditinjau dari Kompetensi Profesional dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Diponegoro Nganjuk” ini di tulis oleh Nurul Aimah, NIM. 12212173026, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Tadris Kimia, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, dosen Pembimbing Dra. Hj. Umy Zahroh, M. Kes, Ph. D. Kata kunci : Strategi, Guru Kimia, Kompetensi, Profesional, dan Motivasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa guru memiliki faktor terpenting dalam proses pembelajaran untuk menentukan keberhasilan siswa. Pada kondisi sekarang ini pembelajaran dilakukan secara daring, guru dituntut untuk memberikan strategi pengajaran yang lebih baik dan kreatif. Kondisi ini dapat menyebabkan motivasi belajar siswa menurun. Kompetensi profesional guru kimia merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Proses belajar memiliki peranan untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar sehingga siswa yang termotivasi akan memiliki energi untuk melakukan kegiatan belajar dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui strategi guru kimia ditinjau dari kompetensi profesional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Diponegoro Nganjuk. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dengan guru kimia, wawancara dengan siswa, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melalui tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru kimia ditinjau dari kompetensi profesional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu 1) memudahkan penyampaian materi pelajaran, 2) memberikan tugas praktik menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kemudian proses kerja dan hasilnya dilaporkan dalam bentuk video dan laporan tertulis, 3) menggunakan video pembelajaran, 4) menggunakan power point yang menarik, 5) menggunakan latihan soal melalui google formulir, 6) memanfaatkan teknologi internet untuk mencari konten-konten kimia untuk menambah wawasan tentang materi yang diajarkan