KARAKTERISTIK RASM DALAM MANUSKRIP MUSHAF ALQUR’AN KH. ABDUL HAMID CHASBULLAH

Mus}haf Al-Qur‟an salinan KH. Abdul Hamid Chasbullah tergolong dalam salah satu naskah manuskrip Al-Qur‟an yang ditulis pada abad ke-20 masehi. Mus}haf tersebut merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah ulama Nusantara yang memiliki perhatian khusus di bidang penyalinan naskah Al-Qur‟an. Pada penelitian ini, penulis akan mengkaji gambaran umum mus}haf tersebut dan karakteristik rasm-nya dengan mengacu pada kaidah Syekh Jala>l Al-din AlSuyu>t}i dalam kitab Al-Itqa>n fi> Ulu>m Al-Qur‟a>n. Metode yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang mengarah pada penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan sarana observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap manuskrip. Adapun temuan dari penelitian ini adalah pertama, mus}haf ini tersimpan dalam keadaan utuh (tidak tercecer) meskipun terdapat beberapa lembar yang sudah hilang dan termakan rayap. Mushaf dengan ukuran 32,3x21x7,5(cm) ini ditulis guna keperluan pribadi penyalin. Hal tersebut dapat dilihat dari tidak ditemukannya aspek ilustrasi dan iluminasi. Kedua, dari analisis surah al-Baqarah/2 juz 2, penyalinan pada mus}haf ini masih menganut dasar-dasar kaidah campuran antara rasm us|mani dan rasm imla‟i. Begitu juga dari segi qira‟at, pada mushaf ini sebagian besar menggunakan riwayat Imam Hafs{ „an A>shim, namun ada beberapa lafadz yang menggunakan riwayat campuran