PELAKSANAAN SIMPAN PINJAM DI KOPERASI PEMASARAN SYARIAH KHADIJAH SRIKANDI JAYA SRENGAT DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASI DAN FIQH MUAMALAH

ABSTRAK Sofa Isnaina Khumairo, 17101163024, Pelaksanaan Simpan Pinjam di Koperasi dalam Perspektif Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian dan Fiqh Muamalah (Studi Kasus di Khadijah Srikandi Jaya Srengat Blitar), Jurusan Hukum Ekonomi Syari‟ah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. H Ahmad Muhtadi Anshor., M.Ag Kata Kunci: Simpan Pinjam, Koperasi, Fiqih Muamalah Skripsi ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya Usaha Koperasi yang muncul di Blitar, khususnya koperasi yang berdiri dengan sistem syariah. Salah satu koperasi Syariah di Blitar adalah Koperasi Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya Srengat. KPS khadijah Srikandi jaya tak bisa dipisahkan dengan kegiatan simpan pinjam. Hal ini mengharuskan keselarasan berdirinya KPS khadijah Srikandi jaya dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian dan Fiqih Muamalah, melalui landasan tersebut, diharapkan bahwa setiap kegiatan muamalah yang dijalankan oleh koperasi syariah selaras dengan ketentuan hukum Negara dan hukum Islam. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis keselarasan pelaksanaan simpan pinjam dalam perspektif Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian dan Hukum Fiqih Muamalah di KPS Khadijah Srikandi Jaya Srengat. Fokus Penelitian dalam kajian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan simpan pinjam di Koperasi Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya Srengat Blitar? 2) Bagaimana pelaksanaan simpan pinjam di Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya Srengat Blitar dalam perspektif UU No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian? 3) Bagaimana pelaksanaan simpan pinjam di Koperasi Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya Srengat Blitar dalam perspektif Fiqh Muamalah? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian di Koperasi Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya Srengat Blitar. Sumber data penelitian ini terdiri dari person, place, paper. Prosedur pengumpulan data dengan menggunakan metode isnterview (wawancara), observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif, melalui: 1) Reduksi Data 2) Display Data 3) Mengambil kesimpulan dan verifikasi, sedangkan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian pada kajian ini meliputi 1) Pelaksanaan simpanan di Koperasi Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya, nasabah datang melakukan pengajuan dengan mengisi formulir yang tersedia dan mengikuti prosedur yang ada denganmelengkapi persyaratan. Sedangkan untuk pelaksanaan pinjaman, tidak jauh beda akan tetapi jika semua persyaratan sudah lengkap, selanjutnya pihak koperasi melakukan wawancara dan survei lokasi. 2) Koperasi Pemasaran Khadijah Srikandi Jaya ditinjau dari perpsektif Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 melakukan sebuah perjanjian dengan menerapkan prinsip kehati-hatian sesuai dengan pasal 93 ayat 1 dengan tujuan agar tidak terjadi sesuatu hal yang diinginkan yang dapat merugikan salah satu pihak. Sedangkan pembagian SHU telah sesuai dengan pasal 1 ayat 12 SHU yaitu surplus hasil usaha dan defisit hasil usaha yang diperoleh dalam waktu satu tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya atas berbagai beban usaha. Koperasi Pemasaran Syariah Khadijah Srikandi Jaya Srengat merupakan koperasi simpan pinjam ditinjau dari Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian Bab IX Pasal 83. Koperasi Pemasaran Syariah Srikandi Jaya Srengat didirikan memakmurkan setiap anggotanya. Segala jenis transaksi pada Koperasi Pemasaran Syariah Srikandi Jaya ditujukan dengan konsep tolong menolong antar sesama dan menjalin ukhuwah antar anggota yang selaras dengan UU No 17 Tahun 2012 Pasal 3 dan Pasal 4. Serta disusun dengan asas kekeluargaan sesuai dengan pasal 33 ayat 1 . 3). Kegiatan simpan pinjam di Koperasi Pemasaran Syariah Srikandi Jaya Srengat ditinjau dari perspektif Fiqh Muamalah menerapkan akad mudharabah yang dilandasi dengan pembagian pendapatan antara dua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati. Koperasi Pemasaran Syariah Srikandi Jaya Srengat juga menggunakan simpan pinjam (murabahah) dengan menerapkan akad wakalah yang telah memenuhi syarat wakalah dengan ketentuan syariah karena dilandasi dengan dasar ta`awun atau prinsip tolong menolong. Konsep kegiatan Wakalah di KPS Srikandi Jaya Srengat bertujuan untuk memudahkan anggota agar mendapatkan hak kepemilikan atas suatu barang yang dikehendaki anggota Praktek wakalah di KPS Srikandi Jaya terlepas dari unsur riba, gharar (ketidakjelasan), dharar (merugikan pihak lain), maisyir dan ketidakadilan sesuai dalam al-Qur‟an surah Al-Maidah ayat 2