INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR, INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA ANALISIS KAUSALITAS GRANGGER PERIODE 2015-2020

ABSTRAK Tesis “ Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia Analisis Kausalitas Grangger Periode 2015--2020 ” ini dtulis oleh Muhammad Afif An Nawawi, NIM. 12508194008, pembimbing Dr. H. Mashudi, M.Pd.I dan Dr. Hj. Nurul Hidayah, M.Ag Kata Kunci : Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, IHK dan ISSI Penelitian ini dilatar belakangi bahwa Indeks Saham Syariah Indonesia berjalan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagaian kecilnya dengan adanya inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar dan indeks harga konsumen. Keempat faktor tersebut saling berhubungan dalam operasionalnya. Dan selain itu dari rekomendasi penelitian terdahulu yang merekomendasikan bahwa untuk mendalami bidang teori manajemen investasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kausal inlasi, jumlah uang beredar, nilai tukar, indeks sahm syariah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana hubungan kausalitas inflasi dengan Indeks Saham Syariah Indonesia?; (2) Bagaimana hubungan kausalitas Nilai Tukar dengan Indeks Saham Syariah Indonesia?; (3) Bagaimana hubungan kausalitas Jumlah Uang yang beredar dengan Indeks Saham Syariah Indonesia?; (4) Bagaimana hubungan Kausalitas Indeks Harga Konsumen dengan Indeks Saham Syariah Indonesia?. Dan tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengalisis hubungan kausalitas inflasi dengan Indeks Saham Syariah Indonesia; (2) Untuk menganalisis hubungan kausalitas Nilai Tukar dengan Indeks Saham Syariah Indonesia; (3) Untuk mengalisis hubungan kausalitas Jumlah Uang yang beredar dengan Indeks Saham Syariah Indonesia; (4) Untuk mengalisis hubungan Kausalitas Indeks Harga Konsumen dengan Indeks Saham Syariah Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar, indeks harga konsumen, dan indeks saham syariah Indonesia yang diperoleh dari laporan dari BPS, Kemendag, OJK dari bulan Januari 2015 sampai Desember 2020. Sedangkan untuk alat analisis dari penelitian ini yakni memakai uji kointegrasi dan uji kausalitas granger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tidak terdapat hubungan jangka panjang antara ketiga variabel berdasarkan hasil uji kointegrasi. Sedangkan menurut uji kausalitas granger menunjukkan bahwa (1) Variabel inflasi secara statistik tidak signifikan mendorong ISSI, dan variabel ISSI secara statistik tidak signifikan mendorong inflasi; (2) Variabel jumlah uang beredar secara statistik tidak secara signifikan mendorong ISSI, begitu pula sebaliknya variabel ISSI secara statistik tidak secara signifikan mendorong jumlah uang beredar; (3) Variabel nilai tukar secara statistik tidak signifikan mendorong ISSI, sebaliknya variabel ISSI secara statistik signifikan mendorong nilai tukar; (4) Variabel IHK secara statistik signifikan mendorong ISSI, sebaliknya variabel ISSI secara statistik tidak signifikan mendorong IHK