ANALISIS KEMAMPUAN LITExRASI MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI MTSN 6 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Adversity Quotient dalam Memecahkan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTsN 6 Tulungagung Tahun Ajaran 2020/2021” ini ditulis oleh Rosikhatul ilmi, NIM 12204173122, pembimbing Nur Cholis, S. Pd., M.Pd., Kata kunci: Literasi Matematika, Adversity Quotient Literasi matematika adalah kemampuan individu dalam bernalar secara matematis, merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam memecahkan masalah pada kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi matematika siswa dalam memecahkan masalah berkaitan dengan daya juang siswa dalam menghadapi suatu kesulitan. Penentuan tingkat daya juang siswa adalah Adversity Quotient. Adversity Quotient adalah bentuk kecerdasan siswa dalam menghadapi, kesulitan atau permasalahan dengan memanfaatkan kecerdasan yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini adalah, (1) Untuk mendiskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dengan Adversity Quotient tipe Climber dalam memecahkan masalah matematis siswa pada soal bangun ruang sisi datar kelas VIII MTsN 6 Tulungagung, (2) Untuk mendiskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dengan Adversity Quotient tipe Camper dalam memecahkan masalah matematis siswa pada soal bangun ruang sisi datar kelas VIII MTsN 6 Tulungagung, (3) Untuk mendiskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dengan Adversity Quotient tipe Quitter dalam memecahkan masalah matematis siswa pada soal bangun ruang sisi datar kelas VIII MTsN 6 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan literasi matematika siswa dengan Adversity Quotient tipe Climber dalam memecahkan masalah matematis siswa pada soal bangun ruang sisi datar mampu melalui semua fase literasi matematika yaitu, merumuskan masalah, menerapkan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika dan menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika. 2) Kemampuan literasi matematika siswa dengan Adversity Quotient tipe Camper dalam memecahkan masalah matematis siswa pada soal bangun ruang sisi datar mampu melalui dua fase pada fase literasi matematika, yaitu merumuskan masalah, menerapkan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika. (3) Kemampuan literasi matematika siswa dengan Adversity Quotient tipe Quitter dalam memecahkan masalah matematis siswa pada soal bangun ruang sisi datar hanya mampu melalui satu fase pada fase literasi matematika yaitu merumuskan masalah