PROBLEMATIK MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA PGRI KALANGBRET TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Problematik Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA PGRI Kalangbret Tulungagung” ini ditulis oleh Moh. Ilham Rehono, NIM. 17210163072, pembimbing Lilis Anifiah Zulfa, M.Pd. Kata kunci: Problematik Menulis, Puisi Menulis puisi merupakan salah satu keterampilan menulis yang ada di kelas X SMA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan menulis puisi pada penelitian ini ada tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penyuntingan. Sebelum menulis puisi, siswa diwajibkan untuk mempelajari dan memahami materi puisi yang disampaikan oleh guru agar hasil puisi yang dibuat baik dan indah. Namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang mengalami problematik pada setiap tahapannya. Oleh sebab itu, perlu adanya solusi untuk mengatasi problematik-problematik yang dialami oleh setiap siswa dalam menulis puisi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan PROBLEMATIK perencanaan menulis puisi siswa kelas X SMA PGRI Kalangbret Tulungagung; (2) mendeskripsikan problematik pelaksanaan menulis puisi siswa kelas X SMA PGRI Kalangbret Tulungagung; (3) mendeskripsikan problematik penyuntingan menulis puisi siswa kelas X SMA PGRI Kalangbret Tulungagung; dan (4) mendeskripsikan solusi problematik menulis puisi siswa kelas X SMA PGRI Kalangbret Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari observasi kegiatan belajar mengajar puisi di dalam kelas, hasil wawancara dengan siswa dan guru, serta dokumentasi hasil puisi karya siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data ada tiga, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sementara itu, teknik keabsahan data menggunakan credibility, transferability, dependability, confiirmability, dan triangulasi. Hasil penelitian ini terdapat problematik menulis puisi pada tigas tahapan. Pertama, tahap perencanaan, siswa kurang menguasai materi puisi, siswa kurang membaca karya-karya puisi, dan siswa masih kebingungan menentukan diksi serta tema. Kedua, tahap pelaksanaan, siswa mengalami problematik dalam menentukan diksi, bahasa figuratif, rima/ versifikasi, tipografi, ejaan, tanda baca, nada, dan suasana. Ketiga, tahap penyuntingan, siswa masih mengalami problematik dalam menyunting karya puisinya. Berdasarkan problematik-problematik yang dialami siswa, solusi untuk menyelesaikan problematik menulis puisi siswa kelas X SMA PGRI Kalangbret Tulungagung tersebut adalah mengadakan kegiatan literasi secara rutin