KERAGAMAN TUMBUHAN PISANG DI KECAMATAN KESAMBEN BLITAR BEDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI SEBAGAI MEDIA BELAJAR BIOLOGI BERUPA BOOKLET

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Keragaman Tumbuhan Pisang di Kecamatan Kesamben Blitar bedasarkan Karakter Morfologi sebagai Media Belajar Biologi berupa Booklet” ini ditulis oleh Wiwit Aprilianti, NIM 12208173074, Dosen Pembimbing Arbaul Fauziah,M.Si. Kata Kunci : Booklet, Morfologi, Pisang Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua pokok permasalahan. Pertama, minimnya data ilmiah yang dipublikasikan terkait dengan keragaman morfologi tanaman pisang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, keragaman morfologi tanaman pisang di Kecamatan Kesamben sangat beranekaragam, namun belum ada data ilmiah yang menunjukkan beberapa spesies tanaman pisang yang terdapat di Kecamatan Kesamben. Kedua, berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti dengan memberikan angket kepada Mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan Tadris Biologi yang telah menempuh mata kuliah Anatomi dan Morfologi Tumbuhan didapatkan data bahwa bahwa 81% dari mereka menyatakan kesulitan pada saat mempelajari materi morfologi tumbuhan dalam hal mengidentifikasi nama ilmiah masing- masing spesies, membedakan ciri morfologi antar spesies, dan mengetahui manfaatnya. Hal ini terjadi karena bahan ajar yang digunakan belum mampu menarik mahasiswa untuk mempelajarinya dan 100% menyatakan bahwa mereka membutuhkan referensi sumber belajar tambahan berupa booklet yang terkait dengan struktur morfologi dari suatu tanaman tertentu yang berisi berbagai macam spesies secara lengkap. Sehingga dari dua pokok permasalahan tersebut dapat peneliti hubungkan antara kurangnya data ilmiah mengenai keanekaragaman morfologi tanaman pisang di Kecamatan Kesamben dan terbatasnya sumber belajar yang memudahkan mahasiswa untuk mempelajari mengenai keragaman morfologi tanaman pisang. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Mendeskripsikan keanekaragaman morfologi pisang di Kecamatan Kesamben. 2) Mendeskripsikan kelayakan media belajar booklet hasil studi keanekaragaman morfologi pisang di Kecamatan Kesamben yang dikembangkan. Dalam penelitian digunakan dua tahap penelitian, pertama metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui keanekaragaman morfologi tanaman pisang. Teknik pengambilan data berupa observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung pada saat di lapangan untuk pengambilan sampel serta dokumentasi dilakukan dengan cara pengambilan gambar pada sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cruising yaitu pengambilan secara langsung spesies yang ditemukan dengan zona penelitian yang telah ditentukan. Sedangkan tahap penelitian yang kedua ialah pengambangan produk sumber belajar berupa booklet keragaman morfologi tanaman pisang. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu diawali dengan tahapan analisis kebutuhan mahasiswa Tadris Biologi, menentukan desain pokok produk yang digunakan, dan mengembangkan produk sumber belajar. Model ADDIE yang digunakan hanya terbatas pada tahap development. Hasil penelitian ini menunjukkan 1). Keragaman morfologi tanaman pisang di Kecamatan Kesamben ditemukan 11 spesies yang terdiri antara lain, Musa paradisiaca Var. Sapientum, Musa textilia, Musa brachycarpa Back, Musa textilia Var. Grindy, Musa acuminata Var. Linn, Musa sapientum Var. mas, Musa corniculata, Musa balbisiana Var. balbisiana, Musa balbisiana Var brachycarpa, Musa acuminata colla Var. Silk, Musa sapientum Var. rubra. 2). Hasil penelitian penelitian tahap pertama, peneliti mengembangkan produk booklet keragaman morfologi tanaman pisang. Booklet yang dikembangkan berisikan materi keragaman morfologi tanaman pisang di Kecamatan Kesamben yang dilengka pi dengan klasifikasi spesies, dan ciri-ciri morfologi. Hasil pengembangan produk booklet keragaman tanaman pisang dikatakan layak dengan penilaian ahli media 84,3%, ahli materi 84,5% dan hasil penilaian keterbacaan responden mahasiswa 93%. Sehingga booklet keragaman morfologi tanaman pisang dapat dimasukkan pada kriteria layak untuk digunakan sebagai sumber belajar tambahan