Pengaruh Kontrol Diri terhadap pembelian impulsif saat perayaan hari belanja online nasional (Harbolnas) pada mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang

INDONESIA: Kegiatan berbelanja online semakin marak dilakukan oleh konsumen di Indonesia terlebih lagi saat perayaan Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang memberikan voucher potongan harga, cashback, dan gratis biaya pengiriman dari e-commerce dan juga penjual, membuat konsumen cenderung melakukan pembelian impulsif. Kecenderungan pembelian impulsif ini dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal sehingga kontrol diri pada individu sangat memiliki peran penting dalam mengendalikannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap pembelian impulsif pada mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di kota Malang. Penelitian ini menggunakan instrumen yang dimodifikasi dari aspek-aspek pembelian impulsif yang dikemukakan oleh Verplanken dan Herabadi (2001) dan aspek-aspek kontrol diri yang dikemukakan oleh Tangney, Baumster & Boone (2004) yang digunakan sebagai alat ukur pada 177 sampel yang diambil secara proportionate stratified sampling. Validitas instrumen pembelian impulsif bergerak dari angka 0,115 - 0,808 dengan reliabilitas (Cronbach’s Alpha) sebesar 0,919. Sedangkan validitas instrumen kontrol diri bergerak dari 0,403 - 0,684 dengan reliabilitas 0, 898. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh negatif antara dua variabel yang diteliti dengan nilai koefisien regresi -0,509 (p < 0,05). Mayoritas responden mendominasi kategori sedang pada masing-masing variabel secara umum maupun setiap dimensi didalamnya. Selain itu, ditemukan pula bahwa kegiatan belanja impulsif saat Harbolnas yang dilakukan mahasiswi disebabkan banyaknya penawaran yang berupa discount, cashback, gratis biaya pengiriman dan lainnya yang membuat kegiatan berbelanja lebih mudah dan menyenangkan. Keterbatasan jumlah responden pada populasi mahasiswi di Indonesia menjadi salah satu kelemahan pada penelitian ini. Oleh karenanya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi kajian-kajian terkait di masa mendatang, baik secara praktis maupun teoritis dengan mengikutsertakan jumlah responden yang lebih banyak. ENGLISH: Online shopping activities are increasingly being carried out by consumers in Indonesia, especially during the celebration of Harbolnas (National Online Shopping Day) which provides discounted vouchers, cashback, and free shipping from e-commerce and sellers, making consumers tend to make impulse purchases. This impulsive buying tendency is influenced by various internal and external factors so that individual self-control plays an important role in controlling it. Therefore, this study aims to determine the effect of self-control on impulsive buying in State Universities students in the city of Malang. This study uses a modified instrument from aspects of impulse buying proposed by Verplanken and Herabadi (2001) and aspects of self-control proposed by Tangney, Baumster & Boone (2004) which are used as measuring instruments in 177 samples taken proportionately stratified sampling. The validity of the impulse buying instrument moves from 0.115 - 0.808 with a reliability (Cronbach's Alpha) of 0.919. While the validity of the self-control instrument moves from 0.403 to 0.684 with a reliability of 0.898. The findings of this study indicate that there is a negative effect between the two variables studied with a regression coefficient of -0.509 (p < 0.05). The majority of respondents dominate the medium category on each variable in general and every dimension in it. In addition, it was also found that the impulsive shopping activities during Harbolnas carried out by students were due to the many offers in the form of discounts, cashback, free shipping and others that made shopping easier and more enjoyable. The limited number of respondents in the female student population in Indonesia is one of the weaknesses in this study. Therefore, it is hoped that the results of this study can be used as a reference for related studies in the future, both practically and theoretically by involving a larger number of respondents. ARABIC: يتزايد التسوق عبر الإنترنت من المستهلكين في إندونيسيا، لا سيما خلال الاحتفال باليوم الوطني للتسوق عبر الإنترنت (Harbolnas) الذي يوفر قسائم مخفضة واسترداد نقدي وشحن مجاني من التجارة الإلكترونية والبائعين، مما يجعل المستهلكين يميلون إلى الشراء الاندفاعي. يتأثر اتجاه الشراء الاندفاعي بعوامل داخلية وخارجية مختلفة بحيث يلعب ضبط النفس الفردي دورًا مهمًا في السيطرة عليه. لذلك تهدف هذه الدراسة إلى معرفة تأثير ضبط النفس على الشراء الاندفاعي لدى طالبات الجامعات الحكومية في مدينة مالانج. هذا البحث استخدام أداة معدلة من جوانب الشراء الاندفاعي التي اقترحها فيربلانكين و هربدي (2001) وجوانب ضبط النفس من تانجني، بومستر وبون (2004) والتي تستخدم كأدوات قياس في 177 عينة مأخوذة عن طريق أخذ العينات الطبقية المتناسبة. تنتقل صلاحية أداة الشراء الدافع من 0.115 إلى 0.808 مع موثوقية (ألفا كرونباخ) تبلغ 0.919. بينما ضبط النفس من 0.403 إلى 0.684 بموثوقية تبلغ 0.898. أظهرت النتائج أن وجود تأثير سلبي بين المتغيرين المدروسين بقيمة معامل الانحدار -0.509 (p