Penerapan metode pembelajaran berbasis brainstorming terhadap pemahaman mata pelajaran Fiqih pada siswa Kelas V di Madrasah Diniyah Darus Suluh Malang

INDONESIA: Pemahaman merupakan kemampuan untuk menghubungkan atau mengasosiasikan informasi-informasi lain yang sudah tersimpan dalam data base di otak kita sebelumnya. Pesertadidik dianggap sudah memahami sesuatu jika pesertadidik tersebut dapat melihat dari berbagai isi dan mampu untuk mengasosiasikan pengetahuan yang telah didapat dengan pengetahuan barunya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Perencanaan Metode Brainstorming dalam pembelajaran Fiqih bab wudhu pada siswa kelas V di Madrasah Darussuluh Malang. (2) Untukmengetahui bagaiman apelaksanaan metode Brainstorming dalam pembelajaran Fiqih bab wudhu pada siswa kelas V di Madrasah Darussuluh Malang. (3) Untukmengetahui bagaimana peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Fiqih bab wudhu pada siswa kelas V di Madrasah Darussuluh Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif kualitatif dan analisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Analisis data disimpulkan bahwa:(1) Perencanaan metode Brainstorming dalam pembelajaran fiqih kelas V , meliputi: perumusan tujuan, penentuan materi pembelajaran yang akan disampaikan, media belajar yang digunakan, waktu pembelajaran, target belajar peserta didik, dan evaluasi hasil belajar. (2) Pelaksanaan metode brainstorming dalam meningkatkan pemahaman pemebelajaran fiqih bab wudhu meliputi: kegiatan pendahuluan (membaca do’a, tawassul kepada pengarang kitab, mengabsen, dan melakukan muthola’ah materi sebelumnya), kegiatan inti (menerangkan bab wudhu), kegiatan penutup (menyimpulkan materi pada hari itu dan mengevalusi dengan memberi pertanyaan seputar bab wudhu ). (3) Pemahaman siswa mengalami peningkatan, dari yang belum faham bab wudhu menjadi lebih memahami bab wudhu dan lebih aktif setelah diberikan metode Brainstorming. ENGLISH: Understanding is the ability to connect or associate other information that has been stored in the database in our brain before. Students are considered to have understood something if they can see from various sides and are able to associate the knowledge that has been obtained with the new knowledge. This study aims to determine (1) how to plan the brainstorming method in learning Fiqh in the ablution chapter of fifth grade students at Madrasah Darussuluh Malang. (2) To find out how the implementation of the Brainstorming method in learning the Fiqh chapter of ablution for fifth grade students at Madrasah Darussuluh Malang. (3) To find out how to increase students' understanding of the subject of Fiqh in the ablution chapter of fifth grade students at Madrasah Darussuluh Malang.This study uses a qualitative approach, with a qualitative descriptive type and analysis. Data collection techniques by conducting interviews, observations, and documentation. Data analysis concluded that: (1) Planning the Brainstorming method in fiqh learning for class V, includes: formulation of objectives, determination of learning materials to be delivered, learning media used, learning time, student learning targets, and evaluation of learning outcomes. (2) The implementation of the brainstorming method in improving understanding of fiqh learning in the ablution chapter includes: preliminary activities (reading prayers, tawassul to the author of the book, taking attendance, and doing muthola'ah of the previous material), core activities (explaining the ablution chapter), closing activities ( conclude the material on that day)