Uji efektivitas Nematoda Entomopatogen (NEP) isolat lokal Lamongan terhadap Larva Spodoptera litura

S. litura merupakan salah satu hama yang dapat menyerang berbagai macam tanaman pertanian hingga mengalami kerusakan. Pengendalian hama oleh petani dapat dilakukan dengan insektisida kimia, fisika maupun biologi atau hayati. Insektisida kimia dapat menimbulkan dampak negatif sedangkan pengendalian hayati aman bagi lingkungan. Nematoda entomopatogen merupakan agens pengendali hayati yang berpotensial untuk mengendalikan hama S. litura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas nematoda entomopatogen isolat lokal Lamongan terhadap larva S. litura. Penelitian dilakukan di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan konsentrasi dan 8 waktu pengamatan. Nematoda entomopatogen diisolasi dari sampel tanah jagung Lamongan menggunakan Tenebrio molitor. Nematoda entomopatogen selanjutnya diperbanyak secara in vivo. Uji efektivitas dilakukan dengan pemberian 5 konsentrasi yang berbeda dan setiap perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Mortalitas S. litura diamati selama 12 sampai 120 jam setelah aplikasi. Hasil penelitian ini diperoleh kutikula T. molitor mengalami perubahan warna menjadi coklat karamel. Sedangkan morfologi nematoda entomopatogen mempunyai kepala halus tidak berkait, tidak mempunyai stilet, dan berekor runcing. Berdasarkan hal tersebut membuktikan bahwa nematoda entomopatogen hasil isolasi berasal dari genus Steinernema. Hasil uji efektivitas menunjukkan nilai LC 50 sebesar 149 IJ/ml dan LT 50 sebesar 194 JSA, maka dari hasil ini membuktikan bahwa nematoda entomopatogen isolat lokal lamongan mampu dan efektif menyebabkan mortalitas larva S. litura