Kesulitan membaca permulaan Siswa Kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat Taman Sidoarjo

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat bahwa masih terdapat siswa kelas I yang belum lancar dalam membaca permulaan.Oleh karena itu, peneliti melaksanakan analisis terkait kesulitan yang dialami siswa dalam membaca permulaan.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis kesulitan-kesulitan membaca permulaan siswa kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat Taman Sidoarjo, 2) Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat membaca permulaan siswa kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat Taman Sidoarjo, 3) Untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan siswa kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat Taman Sidoarjo. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, dan 3) Penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat Taman Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Banat Taman Sidoarjo antara lain : sulit membedakan huruf yang bentuknya mirip (seperti b dengan d, dan n dengan m), membaca kata demi kata, keterbatasan memori daya ingat, tidak mampu membaca kluster (seperti kata “banyak” dan “senang”), diftong (seperti kata “selain”), gabungan konsonan (seperti kata “tumbuh” dan “benda”), serta ragu-ragu dan terbata-bata 2) faktor yang menjadi penghambat membaca permulaan antara lain: faktor internal meliputi faktor intelektual dan motivasi, serta faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga dan posisi tempat duduk. 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan antara lain: pemberian stimulus pendampingan membaca permulaan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar secara mandiri dan juga permainan menyusun kata menjadi kalimat