Konseling Islam dengan menggunakan terapi syukur untuk mengurangi perilaku gengsi pada remaja di Sidoarjo

Fokus penelitian ini ialah (1) Bagaimana proses Terapi Syukur Untuk Menurunkan Perilaku Gengsi Pada Remaja Di Desa Sidoarjo?, (2) Bagaimana hasil akhir dari proses terapi syukur untuk menurunkan perilaku Gengsi pada remaja?.Agar bisa menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif komparatif, dengan membandingkan perspektif teori yang terdiri dari 5 langkah yakni: identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatmen/terapi yang menggunakan 3 langkah yakni: Syukur dengan Lisan, Syukur dengan Hati, dan syukur dengan Perbuatan, evaluasi dan follow up.Hasil akhir dari proses konseling ini yaitu adanya perubahan perilaku pada konseli. Perubahan tersebut seperti konseli sudah mulai mengurangi atau mengontrol untuk membeli barang yang tidak bermanfaat dan sudah bisa lebih bersyukur dengan kondisinya saat ini, dan konseli lebih bisa berpenampilan apa adanya tanpa harus terlihat seperti orang kaya, dapat memanfaatkan waktu dengan baik, dan bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki