Perancangan pasar tradisional di Kabupaten Gresik dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular

Pasar tradisional sangat penting karena merupakan tempat atau lokasi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, menyangga perekonomian masyarakat, dan merupakan sumber pendapatan pemerintah daerah dari penarikan retribusi/pajak terhadap pedagang dimana pasar tradisional itu berada. Perkembangan zaman yang sudah modern menuntut adanya perbaikan dan penataan pasar Tradisional menjadi lebih baik. Pasar tradisional disebut juga pasar rakyat dan arsitektur neo vernakular tumbuh dari arsitektur rakyat, yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik. Modernisasi dan kemajuan teknologi serta interaksi sosial ekonomi menuntut kehadiran arsitektur yang mampu berdialog dengan tuntutan baru. Dengan demikian diharapkan arsitektur neo vernakular menjadi salah satu jembatan menuju evolusi arsitektur indonesia modern yang tetap berjati diri dan berakar pada tradisi. Perancangan dengan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di Pasar Tradisional dengan mengoptimalkan lingkungan pasar dan kebudayaan lokal. Sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pengguna pasar dan dapat berkontribusi bagi penguatan karakter lokal daerah dan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Gresik