Peningkatan menghafal Juz 30 mata pelajaran Al-Quran Hadits melalui metode Ilham pada peserta didik kelas V Minu Ngingas Waru Sidoarjo

Penelitian ini dilatar belakangi dengan rendahnya tingkat menghafal Al-quran juz 30 peserta didik di MINU Ngingas, berdasarkan hasil pra siklus dapat diketahui dari 40 peserta didik hanya 23 yang tuntas KKM, presentase ketuntasan dengan nilai 57,5% dengan nilai rata-rata 70,9. Oleh karena itu, peneliti melakukan usaha perbaikan melalui penelitian tindakan kelas menggunakan metode ILHAM.Tujuan dari penelitian: 1) Untuk mengetahui penerapan metode ILHAM pada mata pelajaran Al-quran hadits dengan harapan dapat meningkatkan hafalan juz 30 peserta didik di MINU Ngingas Waru Sidoarjo. 2) Untuk mengetahui peningkatan hafalan Al-quran ketika menggunakan metode ILHAM di MINU Ngingas Waru Sidoarjo.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang terdiri 2 siklus dan 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V A MINU Ngingas Waru Sidoarjo yang berjumlah 40 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode ILHAMmampu meningkatkan aktivitas guru pada siklus I yaitu 86,96 (baik) dan meningkat menjadi 92,39 (sangat baik) pada siklus II. Begitu juga aktivitas peserta didik mengalami peningkatan pada siklus I 79,16 (cukup) dan meingkat menjadi 93,05 (sangat baik) pada siklus II. 2) Peningkatan hafalan juz 30 setelah diterapkan metode ILHAM dapat dilihat dari hasil presentase nilai tes pada pra siklus 57,5% (sangat kurang), siklus I 70% (cukup), dan pada siklus II 85% (baik). Begitu juga peningkatan hasil rata-rata pada pra siklus yakni 70,9 (cukup), pada siklus I 72,9 (cukup), dan pada siklus II 82,07 (baik)