Makna jaminan sosial bagi masyarakat sadar BPJS ketenagakerjaan prespektif ekonomi islam: studi fenomenologi kawasan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumenep

Penelitian ini berkenaan dengan Jaminan Sosial Bagi Masyarakat Sadar BPJS Ketenagakerjaan dalam Prespektif Ekonomi Islam di Kabupaten Sumenep yang merupakan Program percontohan yang menjadi vital bagi para pekerja dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan kepastian dalam resiko-resiko sosial ekonomi pada saat ini. Inspirasi yang mendorong penelitian ini ditinjau dari persoalan, yaitu: 1). Bagaimana mekanisme dan praktik tata kelola kelembagaan BPJS Ketenagakerjaan dalam realisasi jaminan sosial pada masyarakat desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep?, 2). Bagaimana makna jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep?, 3). Bagaimana analisis ekonomi Islam terhadap program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosio-ekonomi Islam dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan teori sosial bagi masyarakat sadar bpjs ketenagakerjaan dalam prespektif ekonomi, kesejahteraan (walfarestate) dan agama sedangkan metode yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan validasi data secara triangulasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal diantaranya: penyelengaraan dan tatakelola BPJS ketenagakerjaan telah diatur oleh pemerintah dalam undang-undang BPJS nomor 24 tahun 2011 namun masyarakat desa sadar BPJS ketenagakerjaan bersama-sama pemerintah desa Errabu bersinergi membentuk pengurus yang SDMnya berasal dari masyarakat desa dan dibawah binaan serta koordinasi pemerintah desa. Masyarakat desa Errabu merupakan masyarakat dengan latar belakang pendidikan mayoritas tingkat dasar dan menengah; dengan sumber perekonomian mereka mayoritas (64%) dari total angkatan kerja di desa Errabu bergantung pada lahan pertanian yang mereka miliki, dan sebagai perantau serta berwirausaha. Masyarakat desa Errabu mayoritas masih minim pemahaman tentang BPJS ketenagakerjaan apa lagi tentang manfaatnya. Walaupun sudah terbentuk fasilitator di desa sebagai perwakilan BPJS untuk masyarakat desa Errabu agar program BPJS ketenagakerjaan dapat mereka akses, walaupun minim pengetahuan mereka sangat antusias dalam menjalankan pelaksanaan BPJSTK untuk mendukung desa percontohan sebagai program pemerintah utamanya program pemerintah kabupaten sumenep. Berdasarkan ekonomi Islam, Terdapat aspek kemaslahatan dalam BPJS ketenagakerjaan yakni tolong menolong, pengorbanan, jaminan, keselamatan sehingga terdapat manfaat yang diterima oleh peserta BPJS ketenagakerjaan meski waktunya tidak pasti juga belum bisa mencukupi kebutuhan dan iuran yang mereka bayarkan terlalu besar dan membebani; sehingga pelaksanaan BPJS ketenagakerjaan tidak lebih dari sekedar kepatuhan terhadap PERBUB Sumenep nomor 71/2019. Kesimpulan penelitian ini terangkum bahwa masyarakat sadar BPJS Ketenagakerjaan di desa Errabu telah menanamkan nilai-nilai ekonomi Islam di dalam keseharianya seperti halnya ekonomi Ke-Tuhanan, ekonomi akhlaq, ekonomi kemanusiaan seperti manusia sebagai “Khalifah” serta ekonomi Keseimbangan