Konseling Islam dengan Teknik Muhasabah untuk menangani konsep diri negatif pada remaja akhir di Desa Keret Kec. Krembung Kab. Sidoarjo

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil konseling Islam dengan teknik muhasabah untuk menangani konsep diri negatif pada remaja akhir. Dalam hal ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif komperatif. Dimana analisis tersebut membandingankan antara teori yang dengan hasil yang ada di lapngan saat melakukan penelitian Data yang didapatkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukan bahwa proses konseling Islam dengan teknik muhasabah untuk menangani konsep diri negatif memiliki 3 tahapan yaitu : tahap pertama membandingkan antara nikmat dari Allah dengan keburukan yang dilakukan, kemudian tahap kedua harus membedakan anatara hak Allah atas dirinya berupa kewajiban sebagai hamba Allah SWT, dilanjutkan tahap ketiga yaitu harus mengetahui bahwa setiap orang tidak diperbolehkan untuk cepat merasa puas atas apa yang telah dicapai.Adapun hasil dari konseling Islam dengan teknik muhasabah dikatakan cukup berhasil untuk menangani konsep diri negatif pada remaja akhir, hal ini dapat dilihat dari sebelum konseling konseli merasa tidak percaya diri, menutup diri dengan lingkungan, merasa tidak berharga ketika perceraian orang tuanya sehingga merasa dirinya juga akan dipandang sebelah mata oleh orang lain, konseli juga merasa tidak memiliki kemampuan dan tujuan hidup yang pasti. Saat sesudah diberikannya treatment konseli mulai menunjukkan perubahan dalam dirinya dengan mulai adanya rasa percaya diri, membuka diri dengan lingkungan, dapat bersosialisasi dengan teman dan orang di sekitarnya, mulai menggali potensi yang dimiliki