TINGKAT KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PJOK SMA/SMK NEGERI DI KABUPATEN LAMONGAN

Abstrak Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam kurikulum dan sangat penting bagi setiap sekolah karena aktivitas pembelajaran PJOK mampu memberikan kontribusi terhadap kondisi fisik dan kesehatan mental untuk membantu memelihara perkembangan sosial dan moral peserta didik. Sarana dan prasarana PJOK memiliki urgensi untuk keberlangsungan kegiatan olahraga di sekolah karena sebagai penunjang dalam kegiatan belajar mengajar PJOK. Tujuan dari penelitian ini yakni dilakukan untuk mengetahui tingkat ketersediaan sarana dan prasarana PJOK di sekolah negeri pada tingkat menengah atas di Kabupaten Lamongan. Populasi dari penelitian ini berdasarkan sekolah negeri di Kabupaten Lamongan dengan sampel sebanyak 5 sekolah, yakni 3 SMAN dan 2 SMKN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif metode survei berupa jenis dan jumlah sarana dan prasarana menggunakan lembar instrument Pangkalan Data Pendidikan Jasmani dan Olahraga Indonesia (PDPJOI). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung mengguakan instrumen PDPJOI dengan empat indikator yakni: (1) ketersediaan sarana prasarana; (2) ketersediaan tenaga pelaksana; (3) hasil kerja; (4) pretasi dan pengharagaan. Teknik analisis datanya telah ditentukan nilai total maksimalnya sesuai Ms. Excel pada instrument PDPJOI. Dari analisis data ini menunjukkan 5 sekolah negeri pada tingkat SMA/SMK di Kabupaten Lamongan mempunyai tingkat sarana prasarana pada kategori cukup dengan mendapatkan nilai rata-rata 124. Dari penelitian ini diperoleh hasil rekapitulasi data pada instrumen PDPJOI, dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana PJOK di Lamongan mendapatkan hasil rata-rata nilai dengan kategori cukup. Kata Kunci: sarana; prasarana; Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan; PDPJOI Abstract Physical education, sports, and health are one of the subjects included in the curriculum. It is crucial for every school because PJOK learning activities can contribute to physical and mental health conditions to help maintain students' social and moral development. PJOK facilities and infrastructure have urgency for the continuity of sports activities in schools because they are supported by PJOK teaching and learning activities. This study aimed to determine the availability of PJOK facilities and infrastructure in public schools at the upper secondary level in Lamongan Regency. The population of this study is based on public schools in Lamongan Regency with a sample of 5 schools, namely 3 SMAN and 2 SMKN. This study uses a quantitative descriptive research survey method in the form of the type and number of facilities and infrastructure using the Indonesian Physical Education and Sports Database (PDPJOI) instrument sheet. The data collection technique was carried out by direct observation using the PDPJOI instrument with four indicators, namely; (1) Availability of infrastructure, (2) Availability of implementing staff, (3) Work results (4) Achievements and awards. The data analysis technique has determined the maximum total value according to Ms. Excel on the PDPJOI instrument. The analysis of this data shows that 5 public schools at the SMA/SMK level in Lamongan Regency have the level of infrastructure in the excellent category by getting an average score of 124. From this study, the results of data recapitulation on the PDPJOI instrument can be concluded. The PJOK facilities and infrastructure in Lamongan get an average score in the excellent category. Keywords: facilities; infrastructure; physical education, sports and health ; PDPJO