Analisis kelayakan pemberian pembiayaan arrum bpkb pada PT. Pegadaian Syariah CPS Alaman Bolak Padangsidimpuan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembiayaan macet dalam produk pembiayaan ARRUM BPKB yang cukup merugikan pihak Pegadaian Syariah CPS Alaman Bolak. Dari wawancara yang telah peneliti lakukan di Pegadaian Syariah CPS Alaman bolak rata-rata pembiayaan macet kebanyakan dikarenakan menurunnya penjualan yang semakin sepi apalagi untuk masa pandemi sekarang ini membuat ekonomi sangat menurun drastis sehingga berdampak besar bagi penjualan UMKM. Oleh karena itu sangat perlu adanya analisis oleh pihak pegadaian sebelum menyalurkan pembiaayaan ARRUM BPKB kepada nasabah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembiayaan, yaitu pendanaan yang diberikan oleh Pegadaiam Syariah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ar-rum untuk Usaha Mikro Kecil adalah pembiayaan bagi para pengusaha mikro kecil untuk pengembangan usaha dengan berprinsip syariah. Dan pendapatan nasabah yaitu hasil penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang diantaranya adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yaang bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis kelayakan pembiayaan ARRUM BPKB pada PT. Pegadaian Syariah CPS Alaman Bolak Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil penelitian pada Pegadaian Syariah CPS Alaman Bolak prosedur pengajuan pembiayaan ARRUM BPKB cukup mudah, setelah nasabah sudah memenuhi semua persyaratan yang sudah ditetapkan, nasabah langsung mengajukan berkas tersebut kekantor Pegadaian Syariah terdekat, selanjutnya akan dilakukan survei langsung kelapangan, apabila nasabah sudah dinyatakan layak untuk diberikan pembiayaan maka tahap selanjutnya adalah tahap akad dan pencairan. Proses analisis kelayakan pemberian pembiayaan yang dilakukan Pegadaian Syariah CPS Alaman Bolak adalah dengan menggunakan analisis 5C yaitu, character (karakter), capacity (kemampuan), capital (modal), condtion (kondisi), colleteral (jaminan)