Penerapan model cooperative learning pada pembelajaran tematik dalam meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara

Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Tematik kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara. Penyebabnya yaitu siswa kurang merespon guru yang sedang mengajar di depan kelas dan menganggap bahwa pembelajara tematik adalah pembelajaran yang sedikit rumit dipahami jika diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan cara ceramah. Kemudian di dalam proses belajar mengajar guru jarang menyuruh siswa untuk belajar kelompok atau diskusi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik melalui model pembelajaran Cooperative Learning di kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara, bagaimana respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Cooperative Learning pada pembelajaran tematik subtema pentingnya udara bersih bagi pernapasan di kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik melalui model pembelajaran Cooperative Learning di kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara, untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Cooperative Learning pada pembelajaran tematik subtema pentingnya udara bersih bagi pernapasan di kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di setiap siklus meningkat. Pada tes awal nilai rata-rata siswa yaitu 63,5 (35%), kemudian pada siklus 1 pertemuan 1 nilai rata-rata siswa 64,5 (40%) dan pada pertemuan II menjadi 68,5 (45%), pada siklus II pertemuan I nilai rata-rata siswa dari 75 (50%) menjadi 84 (85%) di pertemuan II. Adapun respon siswa terhadap penerapan model Cooperative Learning dalam proses pembelajaran yaitu siswa sangat suka karena dapat menumbuhkan minat dalam belajar dan dapat menuntun siswa untuk menemukan minat dalam belajar dan dapat menuntut siswa untuk menemukan konsep sendiri. Kesimpulannya yaitu berdasarkan hasil tes belajar siswa yang dilakukan dari siklus I sampai siklus II dengan penerapan model Cooperative Learning pada pembelajaran tematik dapat menigkatkan hasil belajar siswa kelas V MIN 3 Labuhanbatu Utara