Upaya keluarga dalam menanamkan akidah akhlak pada anak di masa pandemi covid-19 Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan kota Kabupaten Mandailing Natal

Latar belakang masalah penelitian ini adalah upaya keluarga dalam menanamkan akidah akhlak pada anak di masa pandemi covid-19 sudah baik. Namun pada beberapa anak masih ada yang belum menanamkan akidah akhlak tersebut di tambah dengan situasi covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini dan juga kesibukan orangtua dalam bekerja yang tidak mempunyai waktu luang untuk membimbing anak dalam menanamkan akidah akhlak. Berdasarkan hal tersebut peneliti tartarik melakukan penelitian upaya keluarga dalam menanamkan akidah akhlak anak pada masa pandemi covid-19. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana upaya keluarga dalam menanamkan akidah akhlak pada anak di masa pandemi covid-19 dan apa kendala keluarga dalam menanamkan akidah akhlak pada anak di masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi masyarakat pada saat pandemi covid-19, untuk mengetahui upaya uang di lakukan keluarga dalam menanamkan akidah akhlak pada anak, untuk mengetahui kendala keluarga dalam menanmkan akidah akhlak pada anak di masa pandemi covid-19 di Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan secara sistematis fakta dan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Adapun teknis analisis data dilakukan dengan proses mencari dan menyusun urutan data secara sistematis dari data yang diperoleh dan hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya keluarga dalam menanamkan akidah akhlak pada anak di masa pandemi covid-19 di kategorikan cukup baik, adapun upaya yang dilakukan keluarga adalah penanaman nilai untuk cinta Al-Qur’an, mengajari anak secara langsung, mengajarkan sendiri di rumah, menggunakan media informasi, memasukkan anak ke sekolah TPA, kendala yang di alami keluarga iyalah anak yang malas, tidak mau belajar di rumah karena sudah terbiasa tidak sekolah, tidak mendengarkan nasehat orangtua dan suka membantah yaitu diakibatkan media informasi yang membuat anak lupa akan belajar dan anak memanfaatkan media informasi itu untuk menonton dan menyebabkan anak kurangnya akidah akhlak anak