Pengaruh kompetensi dan pengembangan karir terhadap kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mandailiing Natal

Penelitian ini dilakukan dinas tenaga kerja kabupaten mandailing natal. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kesalahan yang dilakukan oleh para pegawai yang disebabkan kurangnya rasa kesadaran dan tanggungjawab para pegawai seringkali menjadi salah satu yang menghambat kinerja, karena itu perlunya adanya peningkatan kinerja pegawai untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Adapun rumus masalah dari penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh kompetensi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mandailing Natal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kompetensi, dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Dalam teori kinerja ini membahas tentang kinerja pegawai, faktor faktor yang mempengaruh kinerja pegawai dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi dan pengembangan karir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan jumlah 29 item pernyataan. Teknik sampel penelitian adalah menggunakan sampel jenuh. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25 sebagai alat hitung dengan uji validitas, uji reabilitas, uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji koefisien diterminasi (R2 ), uji analisis regresi linear berganda, uji t (Parsial), Usji F ( Simultan). Hasil penelitian secara parsial (uji t) kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dan pengembangan karir tidak terdapat bengaruh terhadap kinerja pegawai. Sedangkan secara simultan (uji F), kompetensi dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan tingkat pengaruhnya dapat dilihat dari uji Hipotesis, dimana R square variabel sebesar 53,1% dipengaruhi oleh variabel ini dan 46,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang peneliti tidak cantumkan di dalam penelitian ini