Persepsi masyarakat mengenai pernikahan dini di Desa Danau Balai A Kecamatan Ranatau Selatan Kabupaten Labuhan Batu

Latar belakang penelitian ini adalah karena meraknya pernikahan dini di Desa Danau Balai A Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu, Dilihat dari aspek pendidikan,yang melakukan pernikahan dini di Desa Danau Balai A kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.remaja yang masih belajar di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkanada yang lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kebanyakan dari mereka tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, dikarenakan faktor pendidikan rata-rataorang tua mereka juga rendah dan faktor ekonomi, faktor sosial, faktor budaya serta motivasi dari Orang tua sehingga kurang mendukung anak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, dan yang melakukan pernikahan dini itu sebanyak 8 orang . Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana persepsi masyarakat mengenai pernikahan dini di Desa Danau Balai A Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu. Apa saja faktor-faktor yang penyebab terjadinya pernikahan dini di Desa Danau Balai A Kecamatan Rantau Selatan. Metode penelitian dalam penulisan ini yaitu jenis penelitian yang menggunakan penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif .Metode ini dilakukan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat mengenai pernikahan dini di Desa Danau Balai A Kecamatan Rantau Selatan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya remaja-remaja yang menikah dini serta pandangan masyarakat terhadap pernikahan dini di Desa Danau Balai A Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu terjadi karena faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor pergaulan serta faktor budaya. Sedangkan Pandangan masyarakat terhadap pernikahan dini yang pada umumnya masyarakat memandang atau mengatakan pendapatnya saling bertentangan yang Negatif dikarenakan tidak memenuhi syarat-syarat yang ada dalam Undang-undang Pernikahan.Sedangkan yang berpandangan Positif supaya menghindari perbuatan dosa