Upaya orangtua dalam membina keharmonisan keluarga pernikahan dini di Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya remaja pernikahan dini yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga di Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan sehingga membutuhkan upaya orangtua untuk membina keharmonisan keluarga pernikahan dini. Adapun masalah yang sering terjadi dalam keluarga pernikahan dini yaitu masalah keuangan, kecemburuan, salah paham, kurangnya komunikasi, tidak saling terbuka satu sama lain, sehingga menyebakan keluarga pernikahan dini tidak harmonis. Upaya yang biasa dilakukan orangtua dengan metode pemberian nasehat, sanksi, melihat perubahan setiap harinya, memberikan modal/usaha, menjaga anak pasangan pernikahan dini ketika keduanya sibuk dan upaya lainnya. Pasangan pernikahan dini ini terdiri dari 5 pasangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berfokus pada apa saja upaya orangtua dalam membina keharmonisan keluarga pernikahan dini di Desa Aek Ngali kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal. Metode penelitian dalam penulisan ini yaitu jenis penelitian yang menggunakan penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Metode ini dilakukan untuk mendeskripsikan upaya orangtua dalam membina keharmonisan keluarga pernikahan dini di Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan, serta dokumentasi berupa poto pada saat wawancara dan dokumentasi data pernikahan dini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini upaya orangtua dalam membina keharmonisan keluarga pernikahan dini di Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal ada tiga upaya sesuai dengan masalah yang dihadapi pasangan pernikahan dini adapun upaya yang dilakukan orangtua yaitu membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi, komunikasi, dan membantu menghentikan perilaku menyimpang keluarga pernikahan dini. Saran peneliti bagi orangtua serta masyarakat Desa Aek Ngali haruslah lebih memperhatikan anak-anaknya supaya terhindar dari perzinaan, pergaulan bebas sehingga pernikahan dini tidak harus dilakukan. Jika harus melakukan pernikahan harus sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dan peraturan yang berlaku. Bagi remaja yang menikah dini tidak selamanya orangtua bisa membantu keluarga pernikahan dini. Diharapkan bagi remaja yang menikah dini bisa mengurus rumah tangganya secara mandiri