Motivasi mahasiswa yang sudah menikah dalam menyelesaikan skripsi di Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Penelitian ini di latar belakangi oleh motivasi mahasiswa yang sudah menikah dalam menyelesaikan skripsi di Fakuktas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Kondisi mahasiswa yang kuliah tetapi memutuskan untuk menikah tentu akan mengalami dilema yang berbeda motivasinya dengan mahasiswa lain yang belum menikah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa motivasi mahasiswa yang sudah menikah dalam menyelesaikan skripsi dan apa faktor penghambat dan solusi mahasiswa yang sudah menikah dalam menyelesaikan skripsi. Motivasi merupakan suatu dorongan yang akan membuat seseorang melakukan suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu, baik dorongan tersebut berasal dari dalam diri seseorang maupun yang berasal dari luar diri seseorang. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi yang menunjukkan pada segolongan pemuda yang sudah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) dan menjadi peserta didik yang terdaftar dan belajar diperguruan tinggi. Pernikahan merupakan tuntutan naluriah manusia untuk berketurunan guna kelangsungan hidupnya, untuk memperoleh ketenangan hidup serta menumbuhkan dan memupuk rasa kasih sayang insani. Skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar pada jenjang strata satu (S-1) atau sarjana Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yakni bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi tertentu. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Pengolahan analisis data yang dilakukan adalah menelaah seluruh data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa yang sudah menikah dalam menyelesaikan skripsi. Mahasiswa berusaha menumbuhkan motivasi dalam diri (instriksik) dan menerima motivasi sosial (ekstrinsik) dari faktor penghambat target yang telah disusun. Mahasiswa berupaya efektif dan efisien mengatasi faktor penghambat seperti masalah ekonomi dan membagi waktu bersama anak agar solusi dapat dicapai dengan baik dan segera meraih gelar sarjana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menikah bukanlah suatu alasan dan peghambat dalam suatu pendidikan. Menikah sebenarnya menjadi pendorong motivasi agar mahasiswa segera menyelesaikan tugas akhir sehingga bisa melanjutkan tahapan kehidupan sebagai alumni yang telah berkeluarga