Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa pada materi bilangan bulat di Kelas VII-4 SMP Negeri 2 Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

Pembelajaran Matematika yang masih berpusat pada guru dalam kegiatan pembelajaran membuat siswa kurang mengerti dan kurang aktif mengikuti pembelajaran serta siswa merasa jenuh dan bosan dalam pembelajaran di kelas. Keaktifan pada pembelajaran matematika yang kurang pada siswa kelas VII-4 Di SMP Negeri 2 Batangtoru mendorong peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas di sekolah tersebut.Sehingga perlu dilakukannya perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas, yaitu salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran tongkat berbicara atau Talking stick agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah dengan penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar Matematika siswa melalui model pembelajaran Talking Stick pada materi bilangan bulat di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Batangtoru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model pembelajaran Talking Stick yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Batangtoru. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII-4 sebanyak 21 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif deskriptif dan teknik kualitatif deskriptif. Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Matematika di kelas VII-4 SMP Negeri 2 Batangtoru mengalami peningkatan melalui model pembelajaran Talking Stick atau tongkat berbicara. Peningkatan keaktifan tersebut dapat ditunjukkan berdasarkan hasil observasi yang telah dipresentasikan pada prasiklus 58,60% siklus I 70,84%.dan siklus II 80,97% Dan hasil angket yang telah dibagikan kepada siswa pada prasiklus 59,04%, siklus I yaitu 71,50% dan pada siklus 2 yaitu 80,55%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Matematika