Analisis perbandingan kinerja keuangan Bank Muamalat sebelum dan sesudah penerapan good corporate governance.

Bank Muamalat menjadi salah satu lembaga keuangan perbankan syariah yang menerapkan good corporate governance (GCG). Perusahaan yang masuk dalam penerapan GCG memiliki kinerja keuangan yang sangat baik apabila dibandingkan dengan perusahaan yang belum menerapkan GCG. Namun kondisi kinerja keuangan Bank Muamalat setelah menerapkan GCG mengalami fluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan perbedaan kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia sebelum dan sesudah penerapan GCG melalui variabel pengukuran Return on asset (ROA), Return on Equiy (ROE), Financing to deposit ratio (FDR) dan Capital Aequancy Ratio (CAR). Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang perbankan syariah, yaitu analisis laporan keuangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang berkaitan dengan kinerja keuangan, rasio keuangan dan GCG serta bagian-bagian ilmu tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini terdapat 12 laporan keuangan yang terdiri dari 24 data yang menjadi sampel. Teknik Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas data dan uji hipotesis dengan uji paired sample t-test menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kinerja keuangan Bank Muamalat untuk rasio ROA, ROE dan FDR sebelum penerapan GCG lebih besar dibandingkan sesudah penerapan. Sedangkan CAR sebelum penerapan GCG lebih kecil dibandingkan sesudah penerapan. Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan bahwa data berdistibusi normal. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sample t-test untuk rasio ROA terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan GCG dengan nilai signifikasi 0,0270,05. Rasio FDR tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan GCG dengan nilai signifikasi 0,920>0,05. Rasio CAR tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan GCG dengan nilai signifikasi yaitu 0,361>0,05