Analisis tingkat efisiensi melalui pendekatan data envelopment analysis pada bank umum syariah di Indonesia

Perkembangan kinerja keuangan Bank Umum Syariah jika dilihat dari DPK, Pembiayaan, dan, aset mengalami pengembangan setiap periodenya. Namun, optimalisasi tidak hanya dimiliki kinerja keuangan saja, kinerja produktifitas atau efisiensi juga harus optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi dengan model CRS tahun 2016-2020 dan model VRS tahun 2016-2020 menggunakan metode data envelopment analysis. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan teori kegiatan usaha bank, kinerja bank, efisiensi perbankan yang berasal dari teori efisiensi dan teori metode data envelopment analysis serta teori model constant return to scale dan variabel return to scale yang digunakan untuk menganalisis tingkat efisiensi bank umum syariah di indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, populasi yang digunakan adalah 14 bank umum syariah. Berdasarkan teknik purposive sampling sampel yang diambil 9 bank umum syariah. Sumber data yang diambil adalah laporan keuangan tahunan bank periode 2016-2020. Metode analisis yang digunakan data envelopment analysis dengan model CRS dan VRS dengan indikator input total aset, ekuitas dan beban tenaga kerja sementara output pembiayaan, pendapatan operasional dan penempatan pada Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model VRS Bank Umum Syariah sudah mencapai tingkat efisiensi tinggi dari tahun 2016-2020. Namun ada beberapa bank yang tidak mencapai efisiensi sempurna atau 100 % yaitu BNIS, BRIS dan BMS. Sementara model CRS ada 4 bank yang mencapai efisiensi sedang, dan 5 bank mencapai efisiensi tinggi selama tahun 2016-2020, dan bank yang konsisten memperoleh efisiensi sempurna atau 100% selama periode 2016-2020 dengan model CRS yaitu Bank Syariah Bukopin dan Bank Panin Dubai Syariah