HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ HADITS FATHUL BAARI KOTA BEKASI TAHUN 2021

Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2019 populasi remaja di Indonesia berkisar 45,3 juta jiwa dari total penduduk. Permasalahan gizi pada remaja dicatat pada Riskesdas 2018 menyebutkan bahwa 3,8% remaja perempuan dan 9,5% remaja laki –laki mengalamai gizi kurang, 11,4% remaja perempuan dan 7,7% remaja laki – laki mengalami gizi lebih. Penyebab utama masalah gizi disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang serta kurangnya pengetahuan dalam memilih bahan pangan yang dikonsumsi sehingga berdampak pada status gizinya. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional dan bersifat deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan gizi, asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi santriwati di Pondok Pesantren Tahfidz Hadits Fathul Baari Kota Bekasi Tahun 2021. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan, wawancara serta pengisian kuesioner, food recall 2 x 24 jam. Sampel yang diperoleh sebanyak 40 santriwati, pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dan dianalisa menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi (p value = 0,038) dan asupan karbohidrat (p value = 0,049) terhadap status gizi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan sampel yang digunakan lebih besar serta dengan variabel yang lebih bervariasi