HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRITENTANGPERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)DENGANPERILAKU SADARI DI DUSUN GUMELAR KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO

LatarBelakang:Angka kanker terbesar yang terjadi pada perempuan yaitu kanker payudara dengan jumlah 42,1/100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17/100.000 (Kemenkes, 2019). Menurut YKI salah satu yang menjadi penyebab tingginya kasus kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus meghasilkan bahan karsinogen seperti rokok, daging olahan, dan lain sebagainya.Hasil studi pendahuluan berupa wawancara yang dilakukankepada5 remaja terdapat 3 remaja (80%) denganhasilbelummengetahuipemeriksaanpayudarasendiridenganperilakutidakper nahmelakukan SADARI dan 2 remaja (20%) sudahmengetahuidenganperilakujarangmelakukan SADARI. Tujuan:Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku remaja putri tentang deteksi dini payudara sendiri di Dusun Gumelar Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Metode:Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi dikarenakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yaitu melakukan pengumpulan data sekaligus yang hanya dilakukan satu kali (Notoatmodjo, 2010). Hasil: Berdasarkan uji Chi Squaredidapatkan P value sebesar 0,774. Oleh karena p value= 0,774> α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri dengan perilaku SADARI di Dusun GumelarDesaKuripanKecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Simpulan: Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapatdisimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remajaputri dengan perilaku periksa payudara sendiri di Dusun Gumelar Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo