GAMBARAN PERILAKU ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM PENCEGAHAN COVID-19

Pandemi Covid-19 telah merubah kebiasaan kehidupan yang seperti biasa, masyarakat dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan. Sekolah mulai dilakukan daing. Belajar dirumah selama pandemi Covid-19 menimbulkan stimulus anak menjadi kurang. Januari 2021 Pemerintah sudah menyarankan sekolah PTM untuk zona hijau. Kabupaten OKU Timur melakukan kegiatan PTM yang dimulai tanggal 16 Agustus 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana sekolah, pengetahuan, sikap orang tua dalam pelaksanaan PTM serta mengetahui perilaku anak dalam pencegahn Covid-19. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan informan utama anak usia prasekoah, dan orang tua guru serta kelapa sekolah sebagai informan triangulasi. Instrument yang digunakan yaitu pedoman wawancara. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi kepada anak, guru, kepala sekolah dan orang tua. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposif sampling. Purpoisf sampling merupakan salah satu strategi dengan menentukan kelompok peserta yang menjadi informan sesuai dengan kriteria terpilih yang relevan dengan masalah peneliti tertentu (Bungin,2007). Hasil: Sarana dan prasarana di TK NU Sridadi telah memenuhi standar untuk melakukan pembelajaran tatap muka dimasa pandemi Covid-19. Pengetahuan anak prasekolah mengenai Covid-19 masih sangat minim meskipun orang tua dan guru sudah memberikan gambaran, pengertian mengenai Covid-19. Dalam menyikapi pelaksanaan PTM ini orang tua sangat setuju. Perilaku anak dalam menerapkan protokol kesehatan ctps, menjaga jarak, dan memakai masker disekolah belum baik dikarenakan anak-anak masih memerlukan pengawasan dari guru dan orang tua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Simpulan: Kepatuhan terhadap protokol kesehatan merupakan salah satu cara agar dapat terhindar dari Covid-19. Perilaku anak dalam mematuhi protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai masker belum sepenuhnya tertip dan anak-anak harus selalu disertai dengan dukungan dari orang tua dan guru