PERENCANAAN SISTEM DRAINASE SEPANJANG JALAN RAYA MAYONG – BAKALAN KABUPATEN JEPARA

The problem of annual periodic flooding that occurs in Mayong – Bakalan, Jepara Regency disrupts the flow of local traffic so that it hampers the speed of vehicles. Then this study aims to determine the ability of drainage in draining wastewater discharge, to determine the capacity of drainage, and provide solutions to these problems. This study previously reviewed the condition of the existing canal first, by collecting primary and secondary data and then analyzed it using HEC – RAS 5.0.7 software. With hydrological analysis using the HEC-RAS 5.0.7 software, it will be easier to plan a drainage again with a simulation of channel conditions. In the calculation analysis using the Pearson III log distribution because the value of Cs < 1 from this method, the rainfall for 2 years = 291,071 mm, 5 years = 254,813 mm, 10 years = 394.457 mm, 25 years = 443.608 mm. From the results of this study, the planned flood discharge for Q 2019 is 57.84 m3/s, Q 2021 is 64.10 m3/s, Q 2024 is 69.52 m3/s, and Q 2029 is 74.79 m3/s. while the HEC – RAS 5.07 software produces an average channel discharge of Q 2.44 m3/s where Q Discharge > Q Channel, it is stated that the Q channel does not meet the requirements to drain flood discharge so that runoff occurs. For this reason, it is planned for a 10-year scale using a U-ditch with dimensions b = 1 m and h = 1 m with a manning roughness of 0.014 and a channel slope of 2.75%, from the results of the analysis using HEC-RAS 5.0.7 software so that it meets the requirements and safe to accommodate flood discharge.Permasalahan banjir periodik tahunan yang terjadi di Mayong – Bakalan Kabupaten Jepara mengganggu arus lalu lintas setempat sehingga menghambat laju kendaraan. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan drainase dalam mengalirkan debit air buangan, untuk mengetahui kapasitas drainase, serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Pada penelitian ini sebelumnya telah melakukan peninjauan kondisi saluran eksisting terlebih dahulu, dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder kemudian melakukan analisa menggunakan  software HEC – RAS 5.0.7. Dengan analisa hidrologi menggunakan software  HEC-RAS 5.0.7 akan memudahkan untuk merencanakan kembali suatu drainase dengan dilengkapi simulasi kondisi saluran. Dalam analisa perhitungan menggunakan distribusi sebaran log pearson III  karena nilai Cs < 1 dari metode tersebut mendapatkan curah hujan 2 tahun = 291,071 mm, 5 tahun = 254,813 mm, 10 tahun = 394,457 mm, 25 tahun = 443,608 mm. Dari hasil penelitian tersebut pada akhirnya menghasilkan debit banjir rencana Q 2019  57,84 m3/s, Q 2021 64,10 m3/s, Q 2024 69,52 m3/s, dan Q 2029 74,79  m3/s. sedangkan pada software HEC – RAS 5.07 menghasilkan debit saluran rata – rata Q 2,44 m3/s dimana Q Debit > Q Saluran maka dinyatakan Q saluran tidak memenuhi persyaratan untuk mengalirkan debit banjir sehingga terjadi limpasan air. Untuk itu direncanakan untuk skala 10 tahun menggunakan U-ditch dengan dimensi b = 1 m dan h = 1 m dengan kekasaran manning 0.014 dan kemiringan saluran sebesar 2,75 %, dari hasil analisa menggunakan software HEC-RAS 5.0.7 sehingga memenuhi syarat dan aman untuk menampung debit banjir