Studi Ekperimen Beton Serat Dengan Menggunakan Serat Limbah Daun Nanas Dengan Mutu Beton 30 Mpa

Perkembangan tanaman buah diprovinsi Riau semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada tanaman buah nanas, namun dengan meninglatnya produksi buah nanas, maka juga akan meningkatkan limbah daun nanas. Untuk dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah buangan tersebut, maka daun nanas yang diolah menjadi serat untuk beban tambah pada beton. Maka diperoleh penelitian untuk mengkaji pemanfaatan serat nanas terhadap kekuatan tekan beton dan kekuatan lentur beton. Penelitian dilakukan dengan memberikan beberapa variasi penambahan serat daun nanas sebesar 0 kg/m3, 0,9 kg/m3 , 1,1 kg/m3 , 1,3 kg/m3 dengan mutu beton 30 Mpa. Jumlah sampel silinder pada seriap penambahan serat sebanyak 8 sampel dan balok sebanyak 4 sampel, total sampel silinder disetiap penambahan serat sebanyak 40 sampel dan 20 sampel, maka total keseluruhan sampel sebanyak 60 sampel. Hasil pengujian statistik dengan menggunakan variasi serat daun nanas menyatakan bahwa terdapat interaksi atau perlakuan yang sangat nyata antara lentur beton dengan penambahan serat daun nanas. Terjadi peningkatan nilai kuat tekan, kuat lentur dan kuat tarik belah pada mutu beton 30 Mpa disetiap variasi, kuat tekan tertinggi diperoleh pada variasi 1,1 kg/m3 sebesar 29,68 Mpa, kuat tarik belah tertinggi diperoleh pada variasi 1,3 kg/m3 sebesar 2,8 Mpa, dan kuat lentur tertinggi diperoleh variasi serat 1,5 kg/m3 sebesar 4,83 Mpa. dan 1,5 kg/m