Dampak Bimbingan Orang Tua Yang Otoriter Terhadap Perkembangan Mental Anak Di Desa Talang Belido Kecamatan Sungai Gelam

Anak adalah merupakan anugrah dan titipan dari Allah SWT., ia merupakan penerus bagi bangsa untuk masa yang akan datang, oleh karena itu wajib bagi orang tua untuk memberikan perhatian, pendidikan, pengajaran dan pemeliharaan kepada anak-anak dan keluarganya, bagaimana bimbingan yang diterapkan oleh orang tua, bimbingan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan metal anak. Setiap keluarga biasanya memiliki metode bimbingan terhadap anak yang berbeda-beda. Cara orang tua mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi perkembangan anaknya. Orangtua yang terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata “jangan” kepada anak tanpa disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan kemandirian anak. Begitu juga sebaliknya, orangtua yang menciptakan suasana aman dalam interaksi keluarganya akan mendorong kelancaran perkembangan anak Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa anak yang berada di desa Talang Belido terlihat banyak terdapat gejala-gejala/ gangguan mental, diantaranya anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain, sulit bergaul dengan lingkungan, komunikasi yang tidak lanacar. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini Pendekatan penilitian ini adalah metode kualitatif. Subyek dalam penelitan ini adalah orag tua dan anak yang mengalami pola asuh otoriter. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan beberapa informan, dokumentasi dilakukan saat wawancara dan observasi dilakukan. Hasilnya peneliti menemukakan dalam penelitian ini bahwa Bentuk bimbingan otoriter terhadap anak di desa Talang Belido kecamatan sungai gelam adalah Menghukum secara fisik, bersikap mengomando dan harus mematuhi orang tua, bersikap tegas dan tidak bisa diajak bernegosiasi. Kemudian adapun faktor penyebabnya adalah pendidikan, kepribadian, persamaan dengan bimbingan yang diterima orang tua, orang tua ingin anak disiplin, dan buruknya komunikasi yang dilakukan orang tua ekonomi. Adapun dampak bimbingan otoriter terhadap perkembangan mental anak di desa Talang Belido kecamatan sungai gelam terdapat dua dampak, yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah menumbuhkan sifat berani, dan memiliki rasa tanggung jawab. Sedangkan dampak negatifnya adalah anak berperilaku agresif, dan tidak percaya diri, kurang memiliki motivasi, takut berpendapat, dan egoism