KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT MEMBUNGAN SAMPAH DI SUNGAI MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI DI DESA BHAKTI IDAMAN KECAMATAN MENDAHARA)

Skripsi ini berjudul “Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Membuang Sampah Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi di Desa Bhakti Idaman Kecamatan Mendahara Tengah)”, Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya masyarakat yang mebuang sampa h di sungai, yang mengakibatkan banyak tumpukan sampah dan aliran sampah sehingga sungai menjadi tercemar dan mengalami kerusakan, hal inilah yang melatar belakangi permasalahan penelitian ini. Oleh karna itu dalam skripsi ini membahas, yaitu: pertama, pandangan hukum Islam dan positif mengenai kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di Desa Bhakti Idaman, kedua, persamaan dan perbedaan pandangan hukum islam dan hukum positif dalam kerusakan lingkungan hidup, ketiga upaya untuk mengatasi kerusakan lingkungan hidup. Jenis Penelitian dalam skripsi ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif, yakni menganalisis mengenai kerusakan lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Bhakti Idaman. Dengan teknik pengumpulan data melalui obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang pertama adalah melihat kerusakan yang terjadi Desa Bhakti Idaman akibat membuang sampah di sungai, menurut hukum islam perbuatan itu dilarang, dan bagi pelakunya di kenakan hukuman yaitu Ta’zir, yang mana kadar hukuman di tetnukan oleh seorang hakim. Kedua persamaan pandangan hukum islam dan hukum positif dalam kerusakan lingkungan hidup yaitu sama-sama dengan prinsip melestarikaan lingkungan, sama-sama melarang kegiatan yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan pada hukuman yang di berikan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meberi efek jera kepada pelaku. Ketiga upaya yang dapat di lakukan untuk mengatasi kerusakan lingkungan akibat membuang sampah di sungai ini dimulai dari diri kita sendiri dengan cara mengurangi produksi sampah (minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah tersebut.